Enam fraksi di lingkungan DPRD Bukittinggi menyampaikan pemandangan umum terhadap Ranperda APBD 2022 dan Ranperda Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah. Pemandangan umum itu disampaikan secara resmi dalam rapat paripurna, di gedung DPRD Bukittinggi, Selasa (2/11).
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menjelaskan, Senin kemarin 1 November 2021, Walikota Bukittinggi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2022 dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah. “Maka hari ini dilanjutkan dengan mendengarkan Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap kedua ranperda tersebut,” ungkap Beny.
Pemandangan Fraksi Demokrat dibacakan Erdison Nimli AMd, Fraksi PAN Hj. Noni SSos, Fraksi Nasdem PKB Zulhamdi Nova Candra IB AMd, Fraksi Gerindra Shabirin Rahmat, Fraksi PKS Ibra Yasser. Sedangkan Fraksi Karya Pembangunan dibacakan H Irman.
Secara garis besar, seluruh fraksi menyetujui kedua Ranperda ini untuk dilakukan pembahasan secara mendalam. Namun, memang ada beberapa catatan dan pertanyaan dari setiap fraksi yang pada umumnya, tentang upaya peningkatan PAD, kemungkinan akan dilakukan rasionalisasi dan kebijakan pemulihan dampak covid, serta upaya menyeimbangkan kondisi defisit sebesar Rp 184 miliar.
Selain itu, juga disampaikan pertanyaan tentang strategi yang tepat guna atas pengadaan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan ini, agar realisasinya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Menurut jadwal, pemandangan umum fraksi ini, akan dijawab oleh walikota dalam rapat paripurna selanjutnya, Rabu 3 November 2021. (pry)