BUKITTINGGI, METRO–Pemko Bukittinggi bersama Forum Kota Sehat (FKS) gelar rapat koordinasi (Rakor) jelang penilaian Kota Sehat 2021. Rapat dilaksanakan di ruang rapat Balaikota, Kamis (19/8). Plt Kadis Kesehatan Bukittinggi Erwin Umar menjelaskan, waktu penilaian untuk verifikasi lapangan sudah semakin dekat. Untuk itu, beberapa persoalan dan kendala lapangan harus segera diselesaikan.
“Beberapa minggu terakhir, FKS bersama SKPD teknis, sudah bergerak secara marathon untuk mempersiaplan segala administrasi dan kelengkapan dokumen. Selanjutnya, juga sudah dilakukan peninjauan lapangan dan pembinaan. Saat ini, kita memetakan potensi permasalahan agar dapat segera diselesaikan,” ungkap Erwin Umar.
Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Bukittinggi Ny Fiona Erman Safar menjelaskan, rapat kali ini dilaksanakan dalam mempersiapkan seluruh rencana titik pantau oleh tim penilai. Karena, FKS sendiri telah melakukan pemantauan dan pembinaan di seluruh lini sesuai tatanan yang dajukan. Sehingga ada beberapa catatan yang mesti diselesaikan bersama agar hasilnya maksimal.
“Verifikasi lapangan diestimasikan minggu terakhir Agustus atau awal September. Swastisaba Wistara I telah didapat Kota Bukittinggi pada tahun 2019. Kita harapkan Swasti Saba Wistara dapat dipertahankan dan diraih kembali untuk kedua kalinya. Untuk itu, semua lini tentu harus dipersiapkan, agar indikator pendukungnya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ungkap Fiona.
Ny Fiona menambahkan, ada tujuh tatanan yang dipilih FKS Bukittinggi untuk penilaian Kota Sehat 2021. Tatanan kawasan pemukiman sarana prasarana sehat, tatanan kawasan tertib lalu lintas dan transportasi. Kemudian, tatanan kawasan pariwisata sehat, tatanan ketahanan pangan dan gizi, tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, tatanan kehidupan sosial yang sehat dan tatanan penanganan Covid-19. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, verifikasi lapangan untuk penilaian memang waktunya tidak ditentukan. Untuk itu, semua harus bersiap dan diharapkan pola hidup bersih dan sehat itu, dapat terus dibiasakan dan ditingkatkan.
“Kondisi persiapan hari ini, harus menjadi kebiasaan setiap hari. Kepentingan kita tidak hanya mendapatkan penghargaan saja, tapi lebih kepada membiasakan seluruh tatanan untuk dapat dilaksanakan setiap hari. Untuk itu, SKPD diminta untuk sosialisasikan ini kepada masyarakat. Kendala yang ada di lapangan, segera diselesaikan,” pesan Erman.
Pemko bersama FKS Bukittinggi mengimbau, seluruh masyarakat dapat terus membiasakan diri dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga, seluruh persoalan ataupun kendala terkait penilaian kota sehat pun bisa diantisipasi sejak awal. (pry)