AGAM, METRO–Pelajari penanganan dampak Covid-19, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menyambangi Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Agam, Selasa (27/7). Ketua Komisi IV DPRD Pasbar Andri Wilza menyampaikan, kedatangan ke Kabupaten Agam dalam kunjungan kerja (Kunker) sekaligus berdiskusi strategi dan langkah penangangan Covid-19.
“Kenapa kami memilih Agam, karena kami melihat secara faktual, Kabupaten Agam cukup baik dalam hal penanganan Covid-19 ini,” ujar Andri Wilza didampingi anggota komisi, H Syafril dan Wahyudi.
Menurutnya, dengan jumlah nagari yang terbilang banyak, Kabupaten Agam dinilai berhasil mengatasi persoalan Covid-19 hingga ke tingkat nagari. “Untuk itu kami ke sini ingin berdiskusi mulai dari bagaimana penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, bagaimana sumber daya manusianya, sampai soal vaksinasi Covid-19,” sebut Andri.
Semoga apa yang didiskusikan imbuhnya, dapat diaplikasikan di daerahnya dalam menekan penyebaran Covid-19. Dikatakan, Komisi IV DPRD memiliki hubungan kemitraan dengan BPBD, termasuk dalam upaya penanganan Covid-19. “Kita berharap pandemi Covid-19 ini lekas berakhir, dan kita bisa beraktivitas seperti sediakala,” ucap Andri.
Sementara itu, Kalaksa BPBD yang juga tim Satgas Pananganan Covid-19 Kabupaten Agam, M Lutfhi saat menjamu Komisi IV DPRD Pasaman Barat menyebut, pihaknya mengapresiasi kehadiran sejumlah anggota legislatif tersebut.
Pihaknya menyambut baik kedatangan Komisi IV DPRD Pasbar ke daerahnya itu. Dikatakan, anggota DPRD Pasaman Barat memiliki perhatian yang lebih terhadap penanganan Covid-19.
“Terima kasih telah berkunjung ke Agam, mudah-mudahan niat baik bapak-bapak untuk mengayomi masyarakat dan mencari solusi penanganan Covid-19 mendatangkan kebaikan untuk bersama, diskusi -diskusi semacam ini memang sangat dibutuhkan dalam upaya kita memerangi Covid-19,” ujar Lutfhi. (pry)