TANAHDATAR, METRO – Rombongan studi tiru panitia MTQ Kabupaten Tanahdatar 2019, yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis didampingi Kabag Kesra Afrizon ke LPTQ Kota Medan, Minggu (10/11).Rombogan disambut hangat Pemko Medan diwakili Kasubag Agama Bagian Keagamaan Kota Medan Agus Maryono yang juga menjabat Wakil Sekretaris LPTQ Kota Medan di Kota Medan.
Asisten Mukhlis berterima kasih atas sambutan tuan rumah atas kunjungan rombongan Tanahdatar.
“Alhamdulillah, saudara kami di Kota Medan walaupun dalam hari libur masih bisa dan mau menyambut kedatangan rombongan kami, semoga ini dinilai ibadah dan dibalasi pahala setimpal oleh Allah SWT,” ujar Mukhlis.
Adapun kunjungan ini, tambahnya lagi, menjadi sarana untuk bisa menimba ilmu dan pengalaman di Kota Medan yang memang sudah berhasil 3 kali menjadi pemuncak pada gelaran MTQ N tingkat Provinsi Sumatera Utara.
“Kontingen Kafilah Tanahdatar pada ajang MTQ N ke 38 mampu menjadi Juara Umum untuk pertama kalinya dari 19 kabupaten dn kota se Sumbar. Sejarah ini tentu hendak kami dipertahankan dan kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan menghadapi MTQ selanjutnya di Kota Padang Panjang,” kata Mukhlis.
Sementara, Kasubag Agama Kota Medan Agus Maryono menyampaikan ucapan dan ungkapan selamat datang atas kunjungan dari rombongan Kabupaten Tanahdatar.
“Selamat datang di kota Medan. Kalau dilihat dari penampilan tentunya Kabupaten Tanah Datar sudah baik dan kompak dalam pelaksanaan bidang keagamaan terutama untuk MTQ,” kata Agus.
Agus juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi Tanahdatar yang mampu menjadi Juara Umum di Tingkat Provinsi. “Satu lagi yang perlu kami berikan apresiasi adalah, walau Tanahdatar sudah raih Juara Umum namun tidak malu dan merasa sudah cukup untuk belajar lebih baik lagi. Di kesempatan ini kami do’akan Tanahdatar bisa terus menjadi juara di tahun selanjutnya, seperti Kota Medan yang telah mampu 3 kali juara berturut-turut tingkat Provinsi Sumut,” ujarnya.
Kemudian Agus menerangkan kunci keberhasilan kota Medan dalam meraih hasil itu yang utamanya adalah komitmen.
“Prestasi ini tidak mudah diraih, itu membutuhkan komitmen dan kesungguhan instansi terkait dalam mendukungnya, baik moril ataupun pendanaannya, ditunjang lagi dengan kafilah yang berprestasilah yang akan menjadi utusan kota Medan, bukan kafilah titipan,” katanya.
Dsampaikan Kabag Kesra Afrizon menyebutkan, kunjungan yang berisikan para ofisial, pelatih dan elemen pendukung lain sengaja dibawa untuk bisa menggali potensi kota Medan dalam meraih prestasi di bidang MTQ. “ Dalam rombongan kami ada pelatih, ofisial, tenaga kesehatan sampai driver yang bertugas pada MTQ ke 38 lalu. Sengaja kita hadirkan, tentu agar sharing informasi antara kita bisa menambah wawasan untuk mempertahankan prestasi sebagai juara umum,” katanya.
Ke depan, tambah Afrizon, kita mempunyai tugas berat untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih di Kota Solok.
“Terima kasih atas dukungan dan komitmen semua elemen dan masyarakat Tanahdatar atas prestasi yang kita raih. Insya Allah kita akan berusaha untuk melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas para kafilah,” ujarnya.
Menurut Afrizon lagi, di awal tahun 2020 pemerintah Tanahdatar akan melakukan tahap penyaringan dan seleksi para kafilah Tanahdatar. “Kita tetap fokus, jalin kebersamaan dan komit tetap manfaatkan putra putri asli Tanahdatar yang menjadi duta kita di ajang keagamaan ini. Ilmu dan pengalaman kita di Kota Solok, seperti membiasakan sholat berjamaah seluruh kontingen tetap kita budayakan,” pungkasnya. (ant)
Komentar