TANAHDATAR, METRO – Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH mengapresiasi kegiatan wirid bulanan yang secara rutin dilaksanakan masyarakat Jorong Koto, Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, bertempat Surau Pincuran Kociak, Sabtu malam. (2/11)
“Banyak manfaat dalam wirid bulanan yang digagas masyarakat Jorong Koto setiap bulannya ini, salah satunya sebagai wadah mempersatukan antar sesama, bermuara pada terwujudnya masyarakat kabupaten Tanah Datar Madani, Berbudaya dan Sejahtera, sejalan dengan visi pemerintah itu sendiri,” ujar Wabup Zuldafri.
Wabup Zudafri berpesan kegiatan yang bersifat keagamaan tersebut, dapat terus terlaksana, jangan sampai terputus, “ke depannya, libatkan anak kemanakan dalam acara ini, bentuk karakter mereka mulai dari sini, karena masa depan ada di tangan mereka,” ujar Wabup Zuldafri.
Wabup Zuldafri menambahkan pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk memprioritaskan bidang keagamaan masyarakatnya, terbukti di beberapa tahun belakangan ini, sudah banyak prestasi yang telah terukir di bidang agama, baik tingkat nasional dan provinsi.
“Tak hanya pemerintah, semua harus berkontribusi dalam menjaga nilai norma agama, berlandaskan adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah, mari bahu membahu membangun luhak nan tuo ini,” ujar Wabup Zuldafri.
Sementara itu, Wali Nagari Tapi Selo Muhammad Nasir Dt. Nan Sampalawan mengucapkan terimakasih atas kunjungan pemerintah daerah untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan wirid bulanan masyarakat Jorong Koto, Nagari Tapi Selo tersebut.
“Mewakili masyarakat Jorong Koto khususnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah berkenan memenuhi undangan, berharap kegiatan seperti ini terus terlaksana,” ujar Nasir.
Selepas menghadiri wirid bulanan Surau Pincuran Kaciak, Wabup Zuldafri menyambangi puluhan anak muda yang tengah melakukan kegiatan Silek di Rumah Gadang Datuak Murun Alam Tujuh, Sanggar Seni Budaya Adat Istiadat dan Agama Silek Langkah Ampek Tapi Selo.
Pengurus Sanggar Murun Alam Tujuah Paduko Sutan mengatakan, kegiatan ini berfungsi sebagai bentuk pelestarian budaya lama yang hampir saja punah di tengah masyarakat.
“Kunjungan pemerintah daerah di kegiatan ini berdampak positif, sebagai bentuk perhatian dan motivasi bagi kami,” ujarnya. (ant)
Komentar