TANAHDATAR, METRO – Balon bupati atau wakil bupati Tanahdatar periode 2021-2026, Richi Aprian SH, MH mengembalikan formulir pendaftaran pada partai Gerindra, Jum’at (1/11). Pengembalian formulir tersebut dilakukan Richi bersama pengurus Partai Gerindra.
Saat mengantarkan pengembalian formulir sebagai calon bupati, Rici Aprian disambut langsung oleh ketua DPD Gerindra Edi Arman didampingi sekretaris Fitra Kemala serta beberapa pengurus lainnya. Pada kesempatan ini, Richi juga sempat berdiskusi hangat membahas tentang pencengahan korupsi di pemerintahan Kabupaten Tanahdatar.
Richi mengaku sangat kaget dengan kejadian gratifikasi yang melibatkan seorang kepala dinas di Tanahdatar dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kepolisian Tanahdatar.
Menurutnya, bila dipercaya sebagai bupati dirinya akan membangun sebuah sistem anti korupsi. Nantinya ia alan bekerja sama dengan lembaga anti rasuah RI, agar peristiwa serupa seperti yang dialami seorang kepala dinas di Tanahdatar, tidak terjadi lagi.
“Sebuah sistim anti korupsi akan saya bangun bersama lembaga KPK di pemerintahan Tanahdatar,” katanya.
Bakal calon bupati ini juga berdiskusi tentang bagaimana upaya membangun dunia pariwisata yang berbasis adat budaya khas Tanahdatar, bila wisatawan berkunjung ke Tanahdatar bisa merasakan sensasi lain dibanding wisata lain di Indonesia. “Bila kita bisa mengelola wisata budaya yang berbasis konsep adat ketimuran, ini akan menjadi sebuah wisata yang sangat digemari masyarakat dunia,” katanya.
Ia juga mengemukakan bahwa wistawan dari timur tengah lebih menyukai wisata alam, seperti hamparan persawahan yang luas membentang, ini sangat disukai oleh wisatawan dari timur tengah.
“Mereka lebih suka bermain di areal persawahan, suasana sejuk nan alami lebih mereka sukai, suasana serba modern sudah mereka rasakan dalam kehidupan sehari hari,” kata balon bupati termuda ini. (ant)
Komentar