SIJUNJUNG, METRO – Wujudkan pendampingan kepada masyarakat untuk keberlanjutan air minum dan sanitasi penyehatan lingkungan di wilayah Kabupaten Sijunjung, Dinas Perumahan dan Permukiman Lingkungan Hidup Sijunjung gelar pelatihan pendampingan kader Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).
Kegiatan yang digelar di Hotel Bukit Gadang Muaro Sijunjung itu dilaksanakan selama tiga hari, (10-13 September) diikuti oleh kader AMPL dari 8 kecamatan di Kabupaten Sijunjung merupakan kegiatan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Kabupaten Sijunjung.
Kepala Dinas Perkim-LH Kabupaten Sijunjung yang diwaliki Kepala Bidang Air Minum, Oriza Lativa menyampaikan, latar belakang digelar kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kembali mengenai tugas dari kader AMPL desa yang mampu dan terampil dalam melaksanakan tugasnya melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk keberlanjutan air minum dan sanitasi penyehatan lingkungan.
“Pamsimas merupakan salah satu program pemerintah pusat, namun demikian keberhasilan progran nasional tersebut tidak akan terjadi tanpa adanya sinergi dari masyarakat bersama Pemda Sijunjung,” kata Oriza.
“Kami berharap dengan cairnya anggaran dana dapat kita awasi bersama, selain dari diri kita sendiri juga terdapat pihak-pihak terkait yang mendampingi dana Pamsimas. Selain itu juga telah diajukan kepada dinas terkait melalui wali nagari sebesar 10 persen dana pendampingan,” papar Oriza.
Pada pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2020 disebutkan juga terkait target pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sijunjung, dari target yang telah dicapai masih terdapat beberapa wilayah yang belum terjangkau secara maksimal air minum dan sanitasi.
“Kami menanti masukan dari peserta semua untuk menginformasikan jorong mana saja yang perlu diutamakan namun dengan data yang konkrit dapat diajukan melalui proposal yang dibahas bersama pihak wali nagari dan kecamatan, Kita sama-sama berjuang untuk mengegoalkan anggaran dari 9 paket yang terkait dengan kegiatan ini nantinya,” jelas Kabid Air Minum Dinas Perkim-LH Sijunjung itu.
Sebelum membuka kegiatan pelatihan, pihaknya menyampaikan harapan dari penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini nantinya dapat menciptakan kader AMPL yang terlatih dan profesional.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat menciptakan kader AMPL yang terlatih dan profesional, sekaligus mampu menyalurkan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat sekitar,” tutup Oriza.
Kegiatan dilanjutkan dengan diakusi interaktif antar peserta dengan pihak Pamsimas dan Dinas Perkim-LH Sijunjung, mengenai pencapaian yang telah dilaksanakan sekaligus pembahasan setiap kendala di masing-masing desa/nagari tentang air minum dan penyehatan lingkungan. (ndo)