SOLSEL, METRO – Jarak tempuh antara Ibukota Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Padang Aro menuju Dharmasraya yang selama ini memakan waktu lebih kurang empat jam, akan bisa dipangkas menjadi 2 jam. Hal ini karena dua unit jembatan senilai Rp15,1 miliar segera dibangun.
Dua jembatan itu, dibangun di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solsel, dimana dana yang bersumber dari dana APBN tersebut akan menghubungkan Daerah Saribu Rumah Gadang ke Kabupaten Dharmasraya melalui rute Padang Aro – Lubuak Malako-Sungai Sungkai – Koto Sungai Kunyit – Sungai Rumbai Dharmasraya.
Kabag Humas Pemkab Solsel, Firdaus Firman mengatakan, bahwa Pembangunan 2 (dua) unit jembatan itu diperkirakan akan memangkas waktu tempuh dari Padang Aro Solsel menuju Blok D Sungai Rumbai (Dharmasraya) hingga 2 jam. “Dengan dibangunnya 2 unit jembatan ini, waktu tempuh Padang Aro ke Sungai Rumbai sejauh 95 Km diperkirakan hanya 2 jam lebih. Biasanya jika diambil jalur melalui PT KSI atau jalur rintisan Bus Damri bisa memakan waktu hingga 4 jam,”ujarnya.
Dua unit jembatan yang akan dibangun tersebut yakni Jembatan Batang Ganeh di Koto Sungai Kunyit serta jembatan Batang Jujuan di lokasi Plasma, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Disamping dua unit yang dibangun tahun ini, masih ada satu unit lagi yang perlu diperbaiki, yakni jembatan di Pos BPSJ. Saat ini jembatan kecil di pos BPSJ tersebut sebenarnya masih bisa dilalui, namun terlalu rendah sehingga air sungai naik ke jembatan jika terjadi hujan.
“Keterbatasan alokasi anggaran, sehingga tahun ini baru dibangun dua jembatan. Kita berharap tahun depan bisa kembali dianggarkan untuk satu unit jembatan lagi,”pintanya.
Camat Sangir Balai Janggo, Muslim, mewakili masyarakatnya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Solsel, Pemerintahan Provinsi yang telah gigih menjemput dana APBN untuk pembangunan tersebut.
Dia berharap, agar pihak pelaksana proyek dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan target yang ditetapkan. “Kita siap mendukung pembangunan jembatan tersebut agar dapat berjalan dengan lancar,”sebut Muslim.
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Solsel, Yul Amri, mengatakan bahwa sesuai arahan pimpinan, Pemkab terus berusaha mengusulkan ke pemerintah pusat untuk peningkatan akses jalan tembus Solsel ke Dharmasraya.
Disamping pembangunan jembatan di Sangir Balai Janggo senilai Rp 15 miliar, tahun ini di beberapa ruas lain juga akan segera dikerjakan beberapa proyek strategis lainnya secara bertahap “Ada Rp 24 miliar untuk ruas jalan Abai (Solsel) – Sungai Dareh (Dharmasraya), ruas jalan Taluak Aia Putiah – Tandai senilai Rp 17,5 miliar, yang nantinya diharapkan berkelanjutan hingga tembus ke Simpang PB dan terus ke Muaro Bungo,” sebutnya.
Untuk pekerjaan jalan Taluak Aia Putih – Tandai – Simpang PB, pekerjaannya menunggu izin dari kementerian terkait yang saat ini sedang melakukan survey kelayakannya. Sedangkan ruas Abai – Sungai Dareh sudah terkontrak dan sosialisasi kepada masyarakat setempat
“Mudah-mudahan beberapa proyek APBN tersebut berjalan lancar dan terus berkelanjutan untuk tahun berikutnya, sehingga konektivitas Kabupaten Solsel ke wilayah timur menuju jalan lintas Sumatera segera tuntas,” ujarnya. (afr)