DHARMASRAYA, METRO -Kenagarian Sungai Duo, Kecamatan Sitiung menjadi Nagari/ Desa statistik pertama dan satu satunya di Indonesia. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Sukardi saat memberi sambutan pada acara pencanangan nagari statistik di lapangan bola kaki, Jorong Koto Agung, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (4/9).
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dsn Wabub H. Amrizal Dt Rajo Medan, Ketua DPRD Dharmasraya. Defrino Anwar, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ir. H. Adi Gunawan, Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Sumatera Barat, Kominfo Provinsi, Agam, Pesisir Selatan, Walinagari dan camat se Dharmasraya serta undangan lainnya.
Munculnya Nagari Sungai Duo dibawah pimpinan, Ali Amran sebagai nagari statistik satu satunya di Indonesia dan yang pertama kali ada sejak negeri ini lahir 74 tahun silam, tentu memunculkan semangat bagi nagari lainnya di kabupaten berjuluk Ranah Cati Nan Tigo ini.
Walinagari Sungai Duo, Ali Amran mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sutan Riska Tuanku Kerjaan, Dinas Kominfo Dharmasraya dan Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Sumatera Barat yang telah menjadikan Nagari Sungai Duo sebagai nagari statistik pertama di Sumbar dan Indonesia.
“ Ini adalah penghargaan yang sangat bernilai tinggi bagi nagari kami dan masyarakat. Kedepannya Nagari Sungai Duo akan lebih akuntabel, bersih dan transparan dalam penyajian data. Kita berharap setelah dicanangkannya nagari statistik kedepannya OPD dan instansi terkait benar- benar mendukung program statistik ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya, H. Sutan Muhammad Taufiq menyebutkan, ini merupakan mimpi besar Dharmasraya agar punya basis data statistik akurat berbasis nagari.
“ Kita menunjuk Nagari Sungai Duo untuk dijadikan pilot proyek. Karena nagari Sungai Duo sebelumnya merupakan nagari yang sudah memiliki perangkat keterbukaan informasi publik, dan sudah punya website yang dikelola secara aktif, jaringan internet juga lancar. Dan yang pasti, masyarakat Sungai Duo punya partisipasi tinggi terhadap adopsi inovasi,” terangnya.
Ia menambahkan, setelah Nagari Sungai Duo, Dinas Kominfo Dharmasraya membidik satu nagari dalam satu Kecamatan untuk meniru Nagari Sungai Duo dalam soal data statistik dan sisitem penyajiannya di website nagari.
“Dan tahun tahun selanjutnya, seluruh nagari dipastikan punya sistem dan data statistik yang terintegrasi, akurat dan mudah diakses. Ini target kita ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyambut baik inovasi yang dimotori Dinas Kominfo dan didukung seluruh OPD se Kabupaten Dharmasraya. Menurut bupati, pemerintahannya bersama wabub H. Amrizal Dt Rajo Medan, saat ini sedang menuju kepada sistem pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Untuk itu perlu didukung dengan sistem informasi statistik yang memadai, jujur dan juga akurat.
“Nagari statistik adalah bentuk implementasi dari apa yang disebut dukungan data statistik yang akurat, terintegrasi, cepat dan mudah diakses. Mari kita bangun Indonesia dari nagari/ desa,” pungkasnya.(g)