SOLOK, METRO – Wakil Walikota Solok Reinier mendorong Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kota Solok dalam mengembangkan potensi wisata alam yang ada di sekitar masyarakat. Tujuannya agar kreativitas yang dikembangkan dapat membawa dampak ekonomi bagi masyarakat itu sendiri.
Seperti yang tengah dikembangkan Pokdarwis yang akan membentuk konsep ekowisata di Taman Kitiran (Kincir Angin) yang berlokasi diKelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan.
Dengan konsep eko wisata yang memadukan berbagai aspek dalam satu tempat, akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk berwisata. Selain pondok tahfidz, belajar di alam dan kuliner di tepi sawah, juga akan ada outbond dan camping ground untuk menarik pengunjung.
Seperti diungkapkan Diki Asnur penggiat ekowisata menjelaskan, ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
“Jadi untuk membentuk kawasan ekowisata harus ada inovasi dan edukasi, sensasi wisata, alternatif tourism (punya kenangan), menumbuhkan industri wisata dan adanya keterlibatan masyarakat untuk berperan aktif terlibat dalam pengelolaan wisata,” ujar Diki.
Nantinya, rumah-rumah masyarakat akan dijadikan home stay untuk tempat menginap wisatawan. Homestay dari rumah- rumah masyarakat akan diperbaiki sesuai standar kelayakan sebuah penginapan.
Ia berharap, akan dibentuk Badan Usaha milik desa (Bumdes) untuk mengembangkan pariwisata di Kota Solok, khususnya Taman Kitiran tersebut. Selain itu, menurutnya diperlukan Perbankan untuk memberikan bimbingan berkala bagi perkembangan pariwisata dalam segi manajemen keuangan dan pengembangan SDM.
Rencana kerja Taman Kitiran akan disusun Pokdarwis. Di Solok ada sekitar delapan pokdarwis yang akan membantu pengembangan wisata alam dan buatan yang ada.
Sebelumnya Taman Kitiran Qualified Training Center (QTC) dengan pesona alam perbukitan yang dihiasi 1000 kincir angin menjadi destinasi wisata baru untuk berswafoto, belajar Tahfidz, dan berkemah di Solok. (vko)