DHARMASRAYA, METRO – Jembatan Lama Pulai Jorong Pulai Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya menjadi tempat bersejarah Pencanangan Bakti Sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan tahun 2019. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (27/8).
TNI Manunggal KB-Kes tingkat wilayah Kodim 0310/SSD dicanangkan secara resmi oleh Letkol Inf Dwi Putranto SAP, MI.Pol yang turut di dampingi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kapolres, Kajari Hari Wahyudi, SH, Ketua TP PKK, Ny Dewi Riska dan para pejabat teras Pemkab Dharmasraya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0310/SS Letkol Inf Dwi Putranto SAP, MI.Pol menyebutkan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
“Sebagai salah satu dinamisator bangsa, TNI turut serta berkontribusi dalam membangun keluarga berencana, mulai dari layanan kontrasepsi, penyuluhan generasi muda berencana, dan juga pelayanan kesehatan ibu dan anak,” Ujar Dandim 0310/SS
Keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional. “serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional, yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelas Dandim 3 wilayah kabupen tersebut.
Menurutnya Dandim, keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“ Melalui kegiatan kerja sama seperti ini diharapkan akan menghasilkan formula yang dapat mendorong terwujudnya ketahanan keluarga sebagai kekuatan mendasar dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional,” harap Dandim.
Menurut Dandim 0310/SS itu, target capaian peserta KB-Kes baru untuk 3 Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, dan Sawahlunto sebanyak 7115 orang. Untuk Kabupaten Dharmasraya ditargetkan terbanyak yakni 3467 orang Sijunjung 3110 dan Kota Sawahlunto Sebesar 538.
Adapun target peserta baru untuk Kabupaten Dharmasraya antara lain meningkatkan akseptor KB 203 orang menggunakan kontrasepsi IUD, 666 orang menggunakan kontrasepsi implan, 1756 orang menggunakan kontrasepsi suntik dan 244 orang menggunakan kontrasepsi kondom, dan menggunakan Pil 514 orang serta 82 menggunakan MOW.
“Targetnya kelihatannya sedikit, tapi susah dicapai. Ngeri-ngeri sedap juga nih,” Pungkas Dandim Letkol Inf Dwi Putranto sambil tersenyum.
Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani komitmen para kepala OPD untuk ikut serta menyukseskan program KB di hadapan Bupati Sutan Riska. Kepala OPD mewakili adalah Zubrizal, Kadis Kumperdag dan Martoni Kadis Transnaker dalam penandatanganan komitmen itu.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya mengatakan, untuk mencapai target kinerja yang disampaikan Dansatgas itu dibutuhkan kerja keras dan semangat juang yang tinggi.
“Dengan semangat yang tinggi, apa yang ingin dicapai tidak susah diwujudkan. Dan jangan lupa memohon kepada Allah agar kerja kita dimudahkan,” tambah Sutan Riska.
Bupati termuda tersebut mengharapkan, melalui TNI Manunggal KB-Kes ini, beberapa permasalahan bisa ikut dituntaskan, antara lain masih tingginya angka perceraian. “Saya belum tahu persis apa penyebabnya, yang jelas angka perceraian kita cukup memprehatinkan,” kata bupati
Usai melakukan pencanangan, Bupati, Dandim, Kajari dan Kapolres menyempatkan diri untuk meninjau pelayanan KB yang dilakukan di sekitar lokasi.
“Pelayanan selanjutnya bisa di Puskesmas, Pustu dan Poskesri di wilayah kita masing masing. Kita siap memberikan pelayanan,” kata Dandim yang baru menjabat 5 bulan tersebut. (g)