SOLSEL, METRO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) membangun gedung Puskesmas dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp18 miliar. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan ini untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Di mana selama ini sarana kesehatan yang ada belum menjawab pelayanan kesehatan secara maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Solsel, H Novirman mengatakan, dana DAK Rp18 miliar tersebut terdiri dari DAK Afirmasi sekitar Rp 15 miliar dan DAK Rp 3, 7 miliar. DAK Afirmasi digunakan untuk puskesmas yang sudah ada tetapi dilakukan pembangunan baru. Sedangkan DAK untuk pembangunan gedung Puskesmas baru.
“DAK Afirmasi ini untuk pembangunan Puskesmas yang telah ada, tapi pembangunannya dilakukan untuk bangunan baru. Sedangkan DAK untuk pembangunan unit Puskesmas baru,” ujar Novirman.
Puskesmas yang dibangun melalui DAK Afirmasi yaitu, Puskesmas Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, Puskesmas Abai Kecamatan Sangir Batanghari, masing-masing Rp 6 miliar dan Puskesmas talunan sekitar Rp3 miliar.
“Sedangkan untuk DAK senilai Rp3,7 miliar digunakan untuk pembangunan Puskesmas baru di Sungai Kalu, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh,” ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini di Solsel, telah ada 9 unit Puskesmas, di mana itu belum termasuk Puskesmas baru yang sedang dibangun di Sungai Kalu. Puskesmas ini tersebar di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Solsel itu.
Sebanyak 9 Puskesmas tersebut sudah terakreditasi semuanya dengan rincian, Terakreditas Madya, Puskemas Bidar Alam, Abai, Muara Labuh, Lubuk Gadang, dan Pakan Salasa. Terakreditasi Dasar yaitu, Puskesmas Mercu, Lubuk Ulang Aling, Pakan Rabaa, serta Talunan.
Dikatakan Novirman, saat ini untuk pembangunan Puskesmas Sungai Kalu sedang berlangsung pembangunan nya.
“DAK pembangunan Puskesmas baru sedang berjalan, tahun ini Selesai pembangunan,”ujarnya. (afr)