DHARMASRAYA, METRO – Pemkab Dharmasraya saat ini tengah mengupayakan agar Rusli panggilan Suli (74) warga Jorong Tanjuang Salilok Nagari Sikabau Kecamatan Pulaupunjung agar segera mendapatkan bantuan. Dengan viralnya kasus Suli mendapat perhatian dan respon langsung dari Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan wabub H Amrizal Dt Rajo Medan dengan mengintruksikan kepada dinas terkait untuk segera memfasilitasi proses penerimaan bantuan sosial lansia kepada Suli dan Lansia lainnya, Rabu (7/8) di Pulaupunjung.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan minta agar Walinagari Sikabau, Abdul Razak, Camat Pulau Punjung Lasmita, Kepala Dinas Sosial P3APPKB Bobby Perdana Riza dan Kadis Dukcapil Netti Helma untuk memfasilitasi Suli (74) agar diberikan bantuan yang saat ini mengalami ketidakberuntungan secara ekonomi.
“Walinagari, Camat dan Kepala Dukcapil agar dapat memfasilitasi yang bersangkutan untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Kemudian Dinas Sosial agar mengupayakan bantuan sementara, dan ke depan dapat memasukkan dalam kelompok penerima bantuan social bagi Lansia,”ujar Bupati Termuda se Indonesia tersebut.
Menurut bupati, pihak pihak yang berkompeten agar dapat berkoordinasi dalam rangka memberikan fasilitasi kepada Suli, sehingga yang bersangkutan bisa diringankan beban hidupnya dan ke depan dapat pula menerima bantuan sosial untuk Lansia. Kemudian Dinas Sosial agar mengupayakan bantuan sementara dan ke depan dapat memasukkan dalam kelompok penerima bantuan sosial bagi Lansia.
Bupati Sutan Riska menjelaskan, jajarannya agar terus mengasah kepekaan terhadap nasib yang dialami oleh masyarakat. Jika ada masyarakat yang benar benar mengharap bantuan dari pemerintah, maka harus direspon dan dicarikan solusi. Dengan begitu, masyarakat tidak harus berteriak hanya untuk mendapatkan bantuan. “Jika memang memenuhi kriteria, beri bantuan, carikan solusi dan fasilitasi mereka, serta kita ringankan beban hidupnya,” imbuh Sutan Riska.
Sebaliknya, bagi warga masyarakat yang memang membutuhkan bantuan pemerintah, agar dapat menyampaikan kepada para petugas terkait, supaya bisa difasilitasi dan dicarikan solusinya. Menurut Bupati Sutan Riska, di Kabupaten Dharmasraya saat ini tercatat 7.000 Lansia yang membutuhkan pertolongan dari pemerintah. Untuk meringankan beban mereka, tahun 2019, Pemkab telah menganggarkan bantuan sebesar Rp 3 miliar. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 3000 Lansia masing masing menerima Rp 1 juta. Masih ada 4.000 Lansia lagi yang sangat membutuhkan bantuan. Pemkab Dharmasraya akan mengupayakan Lansia yang belum dapat bantuan tahun ini bisa mendapat bantuan tahun depan.
Munculnya kasus Suli, seorang Lansia berusia 74 tahun, yang luput dari sasaran penerima bantuan sosial Lansia, diakui termasuk 4000 orang Lansia yang belum terjangkau bantuan sosial Lansia. Boleh jadi Suli dan kawan-kawan akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan sosial Lansia pada tahun 2020. Bupati Sutan Riska menjelaskan, tahun 2020 akan kembali menganggarkan bantuan sosial untuk Lansia yang akan dikucurkan untuk mereka yang belum menerimanya tahun ini.
Sebelumnya, Komunitas Toyota Mania (TM) wilayah Sumbar Dharmasraya melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu (duafa) kepada Suli (74) dan Slamet (67) Warga Jorong Tanjuang Salilok Nagari Sikabau Kecamatan Pulaupunjung Minggu, (4/8) sore. Dalam memperingati HUT RI ke 74.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian komunitas TM Wilayah Sumbar Dharmasraya terhadap sesama yang bertujuan untuk menghimbau dan mengajak rekan-rekan agar saling berbagi, selain itu juga sebagai ajang silatrahmi antar anggota komunitas dengan masyarakat,” ujar Admin Daerah (RT) TM Wilayah Sumbar Dharmasraya, Iwan Yulianto. Minggu (4/8) di Pulaupunjung
Kegiatan bakti sosial kali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan. Dan dipimpin langsung oleh salah satu personil lalu lintas Polres Dharmasraya Bripka Rio Satria yang juga anggota Toyota Mania Dharmasraya. (g)