Selanjutnya, gubernur mengingatkan calon mahasiswa agar terus menjaga integritas dan etika. Dalam lingkungan akademik, kejujuran adalah hal yang sangat penting, selain juga menghindari segala bentuk kecurangan baik dalam dunia akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari, serta membangun reputasi yang baik.
“Sebab, dalam menjalani kehidupan kampus, ananda akan bertemu dengan orang-orang lain daei berbagai latar belakang budaya, dan dengan pandangan yang berbeda. Belajarlah untuk menghargai perbedaan, jalin komunikasi yang baik, serta bangun kerja sama dengan sesama mahasiswa,” ucapnya lagi.
Terakhir, Mahyeldi meminta para mahasiswa terus menjaga komunikasi dengan orang tua, yang akan terus mendukung dan mendo’akan kesuksesan bagi anak-anaknya. “Kita berharap, setelah menyelesaikan pendidikan di Al-Azhar, ananda dapat kembali ke tanah air, berkontribusi untuk pembangunan Sumbar, dan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya,” ujar Mahyeldi mengakhiri.
Turut hadir mendampingi gubernur pada kesempatan itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim; Ketua OIAA Sumatera Barat, Ustaz Ilham Tasmi; Ustaz Zulhamdi, serta panitia pelaksana kegiatan lainnya.(fan)