PADANG, METRO–Universitas Negeri Padang (UNP) pada tahun 2024 ini secara resmi membuka dua program studi (prodi) baru, yaitu, Prodi S1 Kedokteran Hewan dan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran. Rektor UNP, Prof Ganefri mengungkapkan, dibukanya Prodi S1 Kedokteran Hewan dan Profesi Dokter Hewan, karena di Sumatera Barat (Sumbar) belum ada perguruan tinggi yang buka prodi tersebut.
“Bulan lalu kita sudah buka kedokteran. Tahun ini kita buka kedokteran hewan. Kenapa tahun ini, karena prodi baru tidak cukup SK Rektor saja, tapi ada persetujuan dan penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” terang Ganefri, didampingi Sekretaris UNP DR Erianjoni, saat memberikan keterangan pers kepada awak media, Jumat (19/1) di Ruang Sidang Rektor UNP.
Selain membuka Prodi Kedokteran Hewan, Ganefri menambahkan, UNP juga sedang membangun Rumah Sakit Hewan (RSH) di Kota Bukittinggi. Rencananya sebelum Juli 2024 rampung. “RSH ini jadi tempat praktek utama mahasiswa nanti, disamping juga beri pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Ganefri menilai Prodi Kedokteran Hewan ini nantinya akan maju dan berkembang pesat. Karena semakin maju negara, maka kesehatan hewan menjadi sangat penting. Menurutnya, banyak perkembangan penyakit baru yang disebab oleh hewan. Seperti Covid-19. Termasuk juga perkembangan nutrisi makanan, tidak terlepas dari hewan. “Perkembangan pengetahuan tentang hewan perlu digalakkan. Masyarakat yang berminat masul Prodi Kedokteran Hewan bisa melalui jalur undangan. Kita terima mahasiswa baru 75 orang. Untuk jalur undangan sebesar 30 persen, yakni 20 mahasiswa baru,” tambahnya.
Ganefri menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan SDM untuk tenaga ahli kesehatan hewan, dengan menjalin kerja sama dengan pihak seluruh klinik di Sumbar. Termasuk juga klinik yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar. Selain itu, juga melibatkan tenaga dosen dari perguruan tinggi lainnya, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Melalui prodi ini kita juga optimis lapangan kerjanya tersedia dan juga dapat menyiapkan entrepreneur di bidang kesehatan hewan. Jadi tidak hanya menyiapkan pencari kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja,” terangnya.