PADANG, METRO–Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy menerima kunjungan Avventure Nel Mondo, sebuah asosiasi dan biro tur dunia asal Roma, yang turut mempromosikan pariwisata Sumbar di Italia dan negara-negara Eropa Barat, Rabu (12/7).
Avventure Nel Mondo memperkenalkan pariwisata Sumbar kepada para travel enthusias di Italia melalui keunikan etnik maupun budaya Minangkabau dan Kepulauan Mentawai.
Di samping aspek etnik, Avventure Nel Mondo juga tidak luput menyuguhkan keindahan alam Sumbar. Seperti menjelajah pulau dan terumbu karang, dilanjutkan dengan menikmati pemandangan pegunungan, lembah, pantai dan danau di sepanjang tur di Sumbar.
Menurut Audy, engagement turis mancanegara saat ini terutama mass tourism umumnya masih menyasar Bali dan Jogjakarta. Sementara Sumbar masih menjadi pilihan bagi wisata minat khusus para wisatawan mancanegara.
Demikian juga dengan kunjungan pelancong asal Italia ke Sumbar, yang dirasa masih belum cukup sering dijumpai. Karena itu, Audy sangat mengapresiasi Avventure Nel Mondo, atas partisipasinya memperkenalkan daya tarik Sumbar sebagai salah satu destinasi wisata pilihan bagi travellers negeri Lo Stivalle itu. “Selama ini memang belum banyak wisatawan Italia ke Sumatera Barat. Wisatawan mancanegara masih didominasi Malaysia dan Australia, jadi perlu kita promosikan,” kata Audy.
Di sisi lain, Audy menyampaikan SDM kepariwisataan di Sumbar terus berbenah. Semakin banyak generasi muda yang tertarik mempelajari dunia pariwisata dan peduli dengan potensi wisata di berbagai nagari. Anak-anak muda ini proaktif mengelola dan mengembangkan potensi wisata nagari dengan membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di bawah binaan Dinas Pariwisata Sumbar.
“Salah satu yang terpenting dalam pengembangan pariwisata adalah SDM yang terbentuk dari budaya yang sudah bertahun tahun. Di Sumbar Alhamdulillah sudah mulai tumbuh generasi muda yang mulai paham pariwisata dan membentuk Pokdarwis,” sambung Audy.
Mewakili Avventure Nel Mondo, Sofia Laurent mengatakan Sumbar adalah potensi tujuan yang sangat menarik bagi wisatawan Eropa. Sumbar menawarkan pengalaman bagaimana masyarakat dapat terus menjaga ciri khas etnis dan budaya berusia ratusan tahun dapat tetap utuh.
Diungkapkan Sofia Laurent, wisatawan Eropa khususnya Italia, umumnya lebih tertarik kepada sisi etnik dan kebudayaan yang dirawat masyarakat Minangkabau dan Kepulauan Mentawai, di samping pesona wisata alam yang tentunya juga tak kalah menarik.
“Pariwisata bukan hanya tempat saja. Yang menjadi favorit wisatawan Italia adalah atraksi budaya yang dilakukan masyarakat, termasuk merasakan pengalaman kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang berbeda,” ujar Laurent.
Menurut Laurent, sebelum pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan Italia ke Sumbar terus meningkat. Pada tahun 2019 Avventure Nel Mondo mendatangkan setidaknya 230 wisatawan Italia ke Sumbar dengan rata-rata kunjungan selama 10-14 hari.
Sementara pada tahun 2023 ini, ia mengatakan kunjungan wisatawan Italia ke Sumbar telah kembali bertumbuh. Lauret berharap, dengan banyaknya pilihan atraksi wisata untuk dikunjungi dan meningkatnya kemudahan akses menuju destinasi wisata unggulan di Sumbar, pihaknya dapat mengajak semakin banyak wisatawan berkunjung ke Sumbar. “Kami juga mengharapkan dapat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk dapat mempromosikan pariwisata Sumbar di Italia,” ungkapnya.
Turut hadir mendampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldy pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Dinas Kebudayaan, serta ASITA dan PHRI Sumbar.(fan)