PASAMAN, METRO–Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar (Mabes) TNI yang dipimpin oleh Brigjen TNI Jama’ah mengunjungi Kodim 0305/Pasaman, Kamis (19/5). Selain mengunjungi Kodim 0305/Pasaman, kedatangan Tim Wasev Mabes TNI ke daerah ini ingin melihat langsung kondisi di lapangan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113.
Ikut hadir dalam kunjungan Tim Wasev Mabes TNI tersebut, Kasiter Kasrem 032/Wirabraja, Kolonel Kav Nanang, Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Dandim 0305/Pasaman, Kolonel Kav Hary Bakti, Kabid SDA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumbar, Vera.
Juga hadir OPD di lingkup Pemkab Pasaman, Forkopimca Kecamatan Bonjol, Wali Nagari Kecamatan Bonjol, perangkat Nagari Nag Ganggo Hilia, Ketua KAN Nag Ganggo Hilia.
Rombongan Tim Wasev Mabes TNI datang disambut oleh Forkopimca Kecamatan Bonjol dilanjutkan transit di Kantor Wali Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol. Setelah ramah tamah dengan Forkopimca, Brigjen TNI Jama’ah, pengecekan posko dan kegiatan TMMD ke-113, sekaligus mendengar paparan dari Dandim 0305/Pasaman. Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Jama’ah memberikan arahan kepada Satgas TMMD dan warga yang hadir.
Brigjen TNI Jama’ah berharap program fisik pembukaan jalan TMMD ini bisa sampai ke Kabupaten Limapuluh Kota. Menurutnya, kegiatan TMMD ke-113 ini bertujuan untuk membangun infrastuktur di daerah ini. Karena itu, Brigjen TNI Jama’ah mengingatkan Satgas TMMD ke-113, agar waktu pengerjaan jangan sampai terlambat. Harus pandai manajemen waktu dengan baik.
Program TMMD bukan hanya program TNI tetapi juga pemerintah dan masyarakat. Sementara anggaran TMMD tergantung kebijakan bupati dan DPRD.
Brigjen TNI Jama’ah meminta Satgas TMMD, agar program yang dilaksanakan harus betul-betul dirasakan masyarakat dan besar serta terpelihara dengan baik.”Jadi masyarakat harus menjaganya bersama-sama. Kita semua bertanggung jawab menjaganya,” ucap Brigjen TNI Jama’ah.
Sementara, wakil Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan, Kabupaten Pasaman merupakan line of equator. Tahun ini ada anggaran Rp3 miliar dan tahun depan juga disiapakan anggaran Rp3 miliar untuk pembuatan planetarium.
Diungkapkannya, kendala selama ini adalah akses jalan yg menghubungkan Kabupaten Pasaman dengan Limapuluh Kota. “Alhamdulillah untuk mewujudkan tersebut masyarakat bersedia memberikan tanahnya. Kalau akses ini dibuka, maka perekonomian masyarakat bisa meningkat,” harapnya.
Sabar AS juga mengucapkan terimakasih kepada rombongan Tim Waves Mabes TNI dengan dilaksanakannya program TMMD ke-113 ini di Kabupaten Pasaman. Karena program ini sangat membantu pembangunan di daerah ini.
Setelah memberikan arahan Brigjen TNI Jama’ah memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat di Nagari Ganggo Hillia dan berkeliling melihat kegiatan pengobatan gratis, dan kegiatan Ibu-ibu Persit, Kartika Candra Kirana dalam pembuatan dan mengolah tanaman hias.
Selanjutnya Brigjen TNI Jama’ah dan rombongan serta Wakil Bupati Pasaman dan unsure forkopimca melaksanaan peninjauan ke lapangan kegiatan TMMD Ke 113.
Di lapangan, rombongan Tim Waves Mabes TNI menyaksikan langsung pemasangan batu parit air di Jorong Tanjuang Bungo dan pembuatan jembatan plat duiker 1 di Anak Air Paku di Jorong Tanjuang Bungo Nagari Ganggo Hillia Kecamatan Bonjol.
Selanjutnya rombongan melaksanakan makan siang di wisata kuliner Bonjol dan melanjutkan perjalanan menuju Titik Nol Garis Katulistiwa (Equator). Di sana rombongan Tim Waves Mabes TNI menyempatkan berkunjung ke Museum Tuanku Imam Bonjol.(fan)