PADANG, METRO–Diduga akibat kompor di kapal ikan KM Nada 01 meledak dan meluluhlantakan kapal ikan yang terbuar dari kayu ini. Akibatnya peristiwa yang terjadi di peraiaran Telukbayur Kota Padang, Jumat (20/5) itu empat orang Anak Buah Kapal (ABK) tak berdaya, mereka terpaksa menceburkan diri ke laut. Kapal sedianya bertolak dari Pelabuhan Perikanan Bungus menuju ke Fishing Ground ini akhirnya diselamatkan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal II melalui aplikasi F1QR Satrol Lantamal II dan nelayan.
Salah seorang ABK diselamatkan oleh perahu nelayan yang melintas di tempat kejadian, kemudian perahu tersebut menghubungi Satrol Lantamal II untuk melaporkan kejadian melalui aplikasi F1QR Satrol Lantamal II.
Sebelumnya, ABK kapal melaksanakan aksi pemadaman, kebakaran semakin membesar dan kapal tidak dapat diselamatkan. Setidaknya inilah yang tergambar dalam latihan penanganan laka laut prajurit Satrol Latamal II kemarin.
Dalam skanario kejadian, Dansatrol Lantamal II, Letkol Laut (P) Agus Triyana, S.T., M.Tr Hanla yang mendapatkan kabar memerintahkan unsur siaga SAR Patkamla Marak dan Sea Rider untuk melaksanakan operasi SAR KM Nada 01 di perairan Teluk Bayur.
KAL Sinyaru dan Pat Bungus bergabung melaksanaan SAR. Berkoordinasi dengan Diskes Lantamal II dalam rangka pengerahan tim medis untuk penanganan korban.
Pat Marak menemukan satu korban kemudian dilakukan tindakan pertolongan pertama di atas Pat Marak. Sea Rider menemukan satu korban kemudian dilaksanakan pertolongan dan dievakuasi ke Pat Marak yang masih berada di sekitar lokasi kejadian. KAL Sinyaru tiba di lokasi kejadian kemudian bergabung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Pat Marak melaksanakan evakuasi dua orang korban ke Kal Sinyaru kemudian melanjutkan pencarian. Kal Sinyaru menemukan korban ketiga kemudian melaksanakan manuvra olah gerak pertolongan pertolongan. Seluruh korban dapat ditemukan dan berada di Kal Sinyaru, kemudian dilaksanakan evakuasi seluruh korban ke Pelabuhan Perikanan Bungus yang sudah stand by Ambulance dari Diskes Lantamal II. Kal Sinyaru melaksanakan penyerahan korban kepada Timkes (Diskes Lantamal II) selanjutnya melaksanakan evakuasi ke BP Diskes untuk dilanjutkan penanganan medis lanjutan.
“Latihan penanganan laka laut bertujuan melatih kemampuan personel dalam penguasaan teknik pencarian dan penyelamatan (SAR) di laut, baik tingkat individu maupun tim,” ujar Dansatrol Lantamal II, Letkol Laut (P) Agus Triyana, S.T., M.Tr Hanla saat menyaksikan langsung kegiatan itu. Disebutkan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kesiapan dan kesiagaan operasional Satrol Lantamal II dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di laut. “Latihan ini diikuti ratusan Prajurit pelaksana dan pendukung dari berbagai satuan di Lantamal II,” tegasnya. (ped)