PESSEL, METRO–Ramai hiruk pikuk dan canda tawa ribuan pengunjung di kawasan obyek wisata pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang menghabiskan libur lebaran Idul Fitri bersama keluarga di lokasi pantai Carocok Painan itu.
Di antara senyum bahagia yang merekah di wajah para pengunjung itu, tampak seorag pria tua tengah membersihkan sampah botol minuman yang tercecer.
Dengan perawakan tubuh kecil dengan baju warna kuning membalut kulit legamnya yang seolah menutupi panasnya terik matahari. Ia terlihat seolah tidak memperhatikan hiruk pikuk ramainya para pengunjung, satu persatu botol minuman yang tercecer. Setelah terkumpul, sampah itu ia masukkan ke dalam karung milik nya.
Sementara itu, beberapa pengunjung di pantai Carocok Painan sedang asik bermain dan menikmati canda tawa bersama keluarga. Pria berseragam kuning itu masih berjalan di kawasan pantai Carocok Painan sambil memunguti sampah. Sambil sesekali menyeka keringatnya.
“Tiap hari berangkat ke kawasan pantai Carocok Painan, apalagi saat ini pengunjung kesini ramai,” kata Ayan (60) warga Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Pada Pos Metro. Minggu (8/5/2022).
Di tengah keluh kesahnya, ia sempat bercerita dengan penuh semangat saat beberapa kali gerobak dorong miliknya membawa karung berisikan botol bekas minuman itu jatuh. Akibat kondisi fisik dan beban berat tersebut ditambah panasnya terik matahari.
Dalam satu hari gerobik miliknya itu mampu mengangkut 1 – 5 karung botol bekas minuman dengan berbagai jenis.
Satu kilo botol bekas minuman dijual seharga Rp. 2000 / kilonya, sedangkan gelas platik minuman bekas dihargai Rp.5000 / kilonya. Dan botol bekas minuman almunium dihargai Rp. 7000 / Kilonya.
” Sekarang Rp. 350 dapat. Kalau sehari dapat 8 kg. Itu hasil seharian ngumpulin,” ucapnya.
Ia juga menceritakan perasaan gunda masih tersirat diwajah nya ketika sewaktu – waktu harga jual botol bekas di bank sampah turun, padahal sejak pagi berkeliling mencari barang rongsokan seperti botol plastik sudah menyisiri lorong – lorong jalan ada di kawasan pantai Carocok Painan, untuk dibawah pulang kerumah.
Walaupun begitu patut di contoh semangat dan kegigihan pria satu ini, walaupun umurnya sudah cukup tua namun kerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup. Tetapi dibalik ini semua, setidaknya Ayan bisa bernafas karena kunjungan wisatawan ke pantai Carocok Painan cukup ramai. ( Rio)