PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan aplikasi simpedas yang merupakan hasil kolaborasi DPMD dengan Dinas Kominfo. “Bahkan lahir karena sulitnya para sekretaris dan ibu camat dalam pelaporan tri wulan dan laporan tahunan PKK yang setiap tahunnya dilaporkan ke provinsi sebagai pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan 10 program pokok PKK di daerah,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat launching aplikasi sistem informasi pendataan PKK dan Dasawisma (SIMPEDAS), dan Pengukuhan Forum Dasawisma periode 2022-2024 sekaligus bimbingan teknis penggunaan aplikasi Simpedas .
Suhatri Bur menyebutkan bahwa atas nama pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini dan berharap dengan adanya aplikasi ini keberadaan dasa wisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, Sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK, dapat berjalan tepat sasaran.
“Selamat atas hasil kerja bersama ini, semoga dengan kebersamaan dan koordinasi yang intens antar OPD, akan menghasilkan inovasi-inovasi untuk membantu kelancaran pekerjaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sehingga visi Padangpariaman berjaya yang akan kita tuju tidak hanya sebatas slogan, tapi dapat diimplementasikan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketua TP PKK Yusrita Suhatri Bur berharap, dengan adanya aplikasi Simpedas ini dapat menjadikan kader PKK tertib administrasi sehingga memberikan kemudahan pada pembina PKK juga Bupati dalam mengakses informasi terkait kegiatan PKK di Kabupaten Padangpariaman dan mempercepat laporan PKK secara berjenjang.
“Jadi, melalui simpedas ini TP PKK Kecamatan dan Kabupaten akan dapat langsung memonitor kegiatan-kegiatan yang dilakukan termasuk jumlah dan persentase kegiatan yang dilaksanakan setiap bidangnya,” ungkapnya. (efa)