PASAMAN, METRO–Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman mencatat sebanyak 2.568 orang bayi lahir hidup pada Januari hingga Juni 2021 yang tersebar di 12 Kecamatan.
”12 Kecamatan itu antara lain Tigo Nagari, Simpati, Bonjol, Lubuk Sikaping, Panti, Padang Gelugur, Rao Selatan, Rao, Rao Utara, Mapatunggul, Mapatunggul Selatan dan Duo Koto,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman, Desrizal.
Ia menjelaskan melihat tingkat angka kelahiran Januari hingga bulan Juni 2021 dalam keadaan normal, adapun rincian total 2.568 bayi lahir hidup itu yakni pada bulan Januari mencapai 422, Febuari sebanyak 425, Maret 397, April 428, Mei, 451 dan Juni mencapai 445 bayi.
Menurut ketentuan batas usia pernikahan bagi perempuan berumur 21 tahun sedangkan untuk laki-laki berumur 25 tahun.
Selama ini pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman telah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dalam pelaksanaan sosialisasi menggunakan KB.
Sebelum pandemi COVID-19 melanda di Kabupaten Pasaman, biasanya setiap tahun pihaknya menggelar kegiatan berupa Bhayangkara KB Kesehatan, TNI KB Kesehatan dan PKK KB Kesehatan dan lainnya sasarannya yakni untuk peserta KB.
Selain itu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasaman, memiliki penyuluh KB atau kader KB di 37 Nagari di Kabupaten Pasaman, tujuannya untuk memberikan motivasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan KB, akan tetapi dengan kondisi COVID-19 saat in kegiatan sosialisasi menjadi terkendala sebab tidak boleh berkurumun. (mir)