MENTAWAI, METRO
Semakin meingkanya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, maka aktivitas sekolah dengan sistem tatap muka untuk sementara waktu diberhentikan. Yang mana sekolah tatap muka sudah berjalan beberapa hari, sejak 16 orang terkonfirmasi positif Covid-19, akhirnya program sekolah kembali dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di ketahui dari 16 kasus positif Covid-19 tersebut, terdapat seorang guru SMP yang aktif mengajar di salah satu SMP di Mentawai.
Dalam hal ini, maka akan disesuaikan dengan Intruksi Bupati Mentawai nomor: 420/444/Bup-2020 tentang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau PJJ pada satuan pendidikan tahun ajaran 2020-2021 di Mentawai. Melalui instruksi tersebut Kepala SMP, MTSN, SD, MI, TK dan Paud baik negeri maupaun swasta untuk menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (PBM) secara PJJ baik Dalam Jaringan (Daring) maupun Luar Jaringan (Luring) sampai 3 Oktober 2020 mendatang.
“Selama proses PJJ Siswa wajib belajar dirumah dan tidak melakukan aktivitas diluar rumah. Selanjutnya kepada orang tua diharapkan memantau dan mendampingi selama PJJ”, imbau Kadis Pendidikan Mentawai Oreste Sakeroe, Selasa (8/9).
Di sebutkan, pegawai maupun tenaga kontrak wajib hadir di sekolah, sebab di sana kepala sekolah akan membagi tugas guru yang melakukan bimbingan kepada anak-anak sekolah. “Walaupun demikian, kita berharap agar program ini berjalan, secara teknisnya tergantung kepada masing-masing guru di sekolah dalam hal melakukan aktivitas dan memberikan pelajaran bagi siswanya, melalui daring,” ujarnya. (s)