PARIAMAN, METRO
Meski diliburkan anak sekolah, namun Wali Kota Pariaman H Genius Umar menegaskan kepada masing-masing guru agar melakukan kontrol dan tinjau proses belajar muridnya di rumah masing-masing.
“Kondisi demikian perlu dilakukan para guru terkait dengan merebaknya virus corona (covid-19) yang semakin hari semakin meningkat, maka untuk akvitas belajar dipindahkan ke rumah anak didik masing-masing,” Genius Umar dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi, kemarin.
Katanya, memang untuk aktivitas belajar di sekolah ditiadakan selama lebih kurang dua minggu kedepan, akan tetapi mereka tetap melakukan aktivitas belajarnya di rumah dengan bantuan dari orang tua masing-masing, dan pengawasan atau pemantauan dari guru yang bersangkutan, sehingga anak-anak tidak tertinggal pelajarannya.
Azral Malvinas Kepala Sekolah SD N 19 Kampung Baru juga menuturkan, untuk proses belajar di rumah mereka menerapkan sistem belajar online, maksudnya belajar dilakukan lewat whatsapp (wa) saja, karena seluruh siswa sudah ada nomor wa dari guru masing-masing.
“Jadi selama libur sekolah mereka diberikan tugas setiap hari, dan harus menyelesaikannya , karena tugas yang diberikan pihak sekolah akan kami nilai. Sebelumnya kami sudah menghimbau orang tua murid lewat wa, untuk bisa mendampingi dan membantu anak dalam belajar, sehingga pelajaran mereka disekolah tidak tertinggal,” ujarnya.
“Semua proses belajar itu kami lakukan secara berkala, menjelang selesainya masa libur disekolah ini, karena tidak semua anak didik bisa kami dampingi di rumah mereka masing-masing, dan jika ada kendala dalam proses belajar onlinenya kami para guru akan membantu menyelesaikannya,” ulas Kepsek SD Batingkek ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Tuti Hasmita, Kepala Sekolah SDN 12 Cimparuah. Sesuai instruksi dari pemerintah kota pariaman untuk melakukan proses belajar siswa di rumah, maka mereka langsung mengadakan rapat dengan para guru mengenai instruksi tersebut.
Kepsek ini mengungkapkan,untuk metode pembelajaran kami para guru akan langsung memantau ke rumah siswa yang tidak ada nomor wa nya, guna mendampingi mereka jika ada kesulitan dalam pembelajarannya tersebut.
Beliau juga menambahkan, sesuai hasil rapat yang telah kami lakukan, untuk belajar dirumah sama dengan jam belajar di sekolah. Mereka belajar mulai dari pagi sampai dengan siang hari didampingi oleh orang tua, jika orang tua mereka bekerja dan tidak bisa mendampingi maka tugas kami yang akan mendampingi selama proses belajar mereka lakukan.
“Intinya, kami seluruh guru yang ada di kota pariaman ini, secara berkala akan memantau dan mendampingi anak didik yang belajar di rumah agar mereka paham akan apa yang mereka pelajari, dan tidak tertinggal pelajaran,” jelas Tuti Hasmita mengakhiri.
Kedua Kepala Sekolah ini mempunyai harapan yang sama yaitu, semoga wabah virus ini cepat teratasi dan berakhir, sehingga proses belajar mengajar anak didik mereka tidak terganggu, dan anak didik mereka beserta masyarakat kota pariaman ini terhindar dari tertularnya virus corona atau covid 19 ini.(efa)