PADNGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan banyak ternak masyarakat yang mati mendadak karena Penyakit Muluk dan Kuku (PMK) sehingga merugikan masyarakat, khusus perternak sapi atau kerbau.
“Kita berharap, kerjasama dengan Forkompida ikut menentramkan masyarakat dengan kondisi yang terjadi,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat lakukan silaturahmi dan koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Padangpariaman, kemarin.
Kemudian katanya, pada sisi lain, potensi konflik sosial di Padangpariaman boleh dikatakan minim karena masyarakat homogen. “Dalam hal ini kita bersyukur dengan kerja sama yang baik dengan forkompinda berjalan baik selama ini,” ungkapnya.
Jadi katanya, silaturahmi dan koordinasi dengan tajuk Focus Group Discusion (FGD) yang dilakukan sekarang dalam rangka meningkatkan hubungan baik lintas instansi yang tergabung dalam Forkompida Padangpariaman.
Saat itu Bupati Padangpariaman didampingi Wakil Bupati Rahmang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Anwar, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sadril dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Andri Satria Masri.
FGD yang berjalan santai dan kekeluargaan itu ditingkahi dengan canda tawa sambil berbagi cerita tentang kebiasan di daerah asal masing-masing.
Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz, S.I.K, Kapolres Padangpariaman, AKBP M. Qori Oktohandoko, S.H, S.I.K., M.H. dan Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arm Wahyu Hidayat, S.Sos. sambung menyambung berbagi informasi terkini kondisi Padangpariaman , terutama kasus Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada hewan ternak di Padangpariaman yang sedang marak.
Selain itu, hal yang mengemuka jadi diskusi hangat adalah soal maraknya penyalahgunaan narkoba. Kemudian upaya peningkatan pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pengelolaan keuangan nagari. Pada akhir diskusi, ketiga unsur Forkopimda dari matra keamanan dan pertanahan menyatakan kebulatan tekad akan membantu Pemkab Padangpariaman dalam dari segi keamanan.(efa)