PDG.PARIAMAN, METRO–Kabupaten Padangpariaman saat ini telah memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke 189 tahun 2022, namun Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman masih tertinggal dari nagari – nagari lain dalam Kabupaten Padangpariaman.
Padahal , Nagari Paritmalintang berada dalam kawasan Ibukota Kabupaten (IKK) Padangpariaman. Melihat kondisi demikian masyarakat dan walinagari Paritmalintang ada perubahan ke depan tentang Nagari Paritmalintang selayak sebagai Ibukota Kabupaten Padangpariaman.
Kenapa tidak kata Walinagari Paritmalintang, Sudirman, kemarin, satu korong Hilalang Gadang dalam Nagari Paritmalintang dapat disebutkan masih sebagai korong tertinggal dari sembilan korong dalam Nagari Paritmalintang.
Lihat saja katanya, jalan lingkar yang dibangun Pemerintah Propinsi Sumatra Barat dari Duku menuju Sicincin hingga kini tidak kunjung dikerjakan. Padahal zaman Gubernur Sumatra Barat Irwan Paryitno telah berulang kali dilakukan pengerasan lokasi pembangunan jalan, tapi tidak kunjung diaspal.
Akibat, jalan tersebut siap dilakukan pengerasan oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Barat, kalau tidak diaspal tentu akan trgerus air hujan kembali. Meski begitu masyarakat setiap hari tetap menempuh jalur tersebut, karena jalannya sangat berguna untuk transportasi masyarakat.
Padahal kalau dilihat katanya, jalan lingkar tersebut sangat berguna untuk akses jalan masyarakat ke Korong Hilalang Gadang Paritmalintang. Bahkan jalan tersebut sangat vital, kalau tidak ada jalan tersebut masyarakat untuk keluar korong itu harus masuk ke Kecamatan Lubuk Alung. “Kita berharap ada perhatian khusus dari pemerintah Propinsi Sumatra Barat di Gubernur Sumatra Barat H Mahyeldi. Semoga Gubernur sekarang secepatnya melakukan aspal jalan tersebut, paling tidak dari Nagari Pasie Laweh menuju Sicincin atau depan Kantor Bupati Padangpariaman,” ungkanya.
Jadi kata Sudirman yang sebelum menjadi Walinagari Paritmalinatang adalah supir ambulan, ada perubahan secepatnya, sebab, setiap tahun ada pelaksanaan malud nabi di Masjid Anak Nagari Hilalang Gadang, ada saja kendaraan warga yang terperosok masuk lubang di jalan lingkar tersebut. “Kita kemarin, baru saja melaksanakan maulud nagi di masjid tersebut, bahkan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur telah berulang kali disampaikan, namun belum juga ada realiasinya sampai kini, karena jalan lingkar ini milik Propiinsi Sumatra Barat,” ungkapnya.
Terpisah, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan, persoalan jalan lingkar ini telah disampaikan kepada Guburnur Sumatra Barat sekarang H Mahyeldi. “Kita Pemkab Padangpariaman sangat berharap ada tindak lanjutnya tahun 2022,” tambahnya mengakhiri. (efa)