PARIAMAN, METRO
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul, menyatakan Senin (31/8), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pariaman mencapai 36 orang.
“Hasil ini keluar setelah Fakultas Kedokteran Laboratorium Unand mengeluarkan hasil tes swabnya,” kata Syahrul.
Penambahan sebanyak 36 orang positif Covid-19, merupakan angka tertinggi pasca Kota Pariaman telah menjadi zona kuning di Sumatera Barat. Syahrul mengatakan bahwa, dari 36 positif Covid-19 didominasi oleh kluster Polres Pariaman, dimana ada sebanyak 22 tahanan di Polres Pariaman, yang telah dinyatakan Positif Covid-19.
“Sebelumnya kita dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman, telah mengambil tes swab untuk ASN Pemko Pariaman,seluruh jajaran Polres Pariaman dan para tahanan, jajaran Kejaksaan serta keluarga terkonfirmasi, dan pagi ini hasilnya telah keluar dimana ada 36 positif, yang didominasi oleh tahanan dan anggota polres pariaman, dan kluster perkantoran,” tukasnya.
Hingga Senin, Dinas Kesehatan Kota Pariaman sedang melakukan tracking terhadap para pasien terkonfirmasi Positif serta berkoordinasi dengan Polres Pariaman terhadap penanganan terhadap pasien terkonfirmasi tersebut.
“Dari hasil Senin pagi, pasien positif Covid-19 di Kota Pariaman sudah mencapai 92 orang, untuk itu sekali lagi kami dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman berkali-kali mengajak kita semua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada,” ungkapnya.
Syahrul juga menghimbau agar keluarga dan masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif, untuk dapat melakukan tes swab yang disiapkan oleh Pemko Pariaman di rumah tabuik subarang, samping Balaikota Pariaman.
“Kita menyediakan tes swab gratis untuk masyarakat dan keluarga terkonfirmasi, dimana kita akan menggelar tes swab gratis ini sampai tanggal 2 September 2020 mendatang, jadi kami menghimbau warga untuk mau melakukan tes swab, sebagai langkah antisipasi dan tracking kita dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman,” tutupnya. (efa)