PARIAMAN, METRO
Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan disiplin masyarakat adalah kunci upaya penekanan lonjakan kasus Covid-19. “Dalam beberapa hari kebelakang, kasus positif Covid-19 di Kota Pariaman cukup tinggi, karena itu kita menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan agar dapat diterapkan untuk menjadi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) bagi kita semua,” ujar Wali Kota Pariaman H Genius Umar, kemarin.
Genius juga menekankan kepada kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap aturan yang telah dibuat dalam protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini, sehingga mengakibatkan tingginya kasus terkonfirmasi positif di kota yang dipimpinya ini.
“Kalau masyarakat masih acuh dan tidak mengindahkan protokol kesehatan ini, maka kita akan kembali ke era PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), tetapi sepanjang masyarakat masih bisa kita atur untuk tetap disiplin, maka situasi AKB yang telah kita jalani selama ini akan tetap kita lakukan,” ucapnya lebih lanjut.
Katanya, saat ini sekolah di Kota Pariaman sudah ditutup, kemudian kegiatan keramaianpun sudah kita larang, dimana setiap hari petugas Polisi Pamong Praja dibantu dengan TNI dan Polri, berkeliling setiap hari untuk mendisiplinkan masyarakat agar patuh terhadap aturan yang telah dibuat pemerintah.
“Khusus untuk acara hajatan atau baralek, sampai saat ini karena sudah terlanjur menyebarkan undangan masih kita perbolehkan dengan tetap mematuhi protokol Covid-19, tetapi setelah minggu kedua September, seluruh hajatan dan baralek sudah kita larang atau ditunda dulu,” tukasnya. “Untuk pariwisata tetap kita buka dengan konsep adaptasi kebiasaan baru, dimana mematuhi protokol kesehatan yang ada, dan petugas nantinya akan kita sebar dan efektifkan dilapangan, untuk menjaga disiplin pengunjung dan warga masyarakat, untuk tetap patuh terhadap aturan yang ada,” tutupnya. (efa)