ADINEGORO, METRO
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade terus bergerak untuk membantu masyarakat yang didera kecemasan karena wabah corona atau covid-19 yang sudah mulai di Sumbar. Sudah banyak yang dilakukannya, namun hal itu dirasa masih kurang dan terus dilipatgandakan dengan memberdayakan semua kader-kader Gerindra.
“Kami telah memberikan instruksi kepada semua kader atau pejuang politik Partai Gerindra di Sumbar, agar terus bergerak membantu masyarakat memberantas corona atau memutus mata rantai penyebarannya. Selain itu, kami juga meminta kader aktif menyosialisasikan social distancing atau physical distancing (jaga jarak,red),” kata Andre yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu, kemarin.
Andre mengatakan, sudah banyak yang dilakukan oleh kader-kader Gerindra seperti penyemprotan disinfektan di sejumlah Kabupaten/Kota dengan dana badoncek dari kader, anggota DPRD dan juga kepala daerah. Hasilnya cukup banyak lokasi-lokasi umum yang telah mendapatkan pelayanan ini, seperti masjid, pasar, kantor wali nagari sampai rumah-rumah warga.
“Ada juga yang melakukan bagi-bagi masker untuk pejalan kaki, membagikan masker untuk rumah sakit-rumah sakit dan sebagainya. Tentunya, aksi ini akan kami sempurnakan dengan membagikan alat pelindung diri atau APD untuk tenaga medis dalam waktu dekat ini,” kata Andre yang langsung menyampaikan instruksi tersebut melalui semua whatsap group (WAG) kader Gerindra.
Andre mengatakan, Gerindra Sumbar menargetkan akan membagikan 200 APD untuk rumah sakit yang ada di Sumbar. Melanjutkan pembagian sampai 20 ribu masker dan ribuan botol hand sanitizer. “Kami terus mengumpulkan dana dari semua anggota DPRD dan juga donatur-donatur untuk membagi-bagikan ini segera. Beberapa kader juga telah melakukan secara mandiri,” katanya.
Dalam waktu dekat, katanya, juga akan merakit dan membagikan disinfektan chamber atau bilik disinfektan untuk 10 rumah sakit dan masjid yang ada. Jumlah itu akan terus diperbanyak andai dana yang terkumpul juga besar. “Ini berguna untuk memastikan orang-orang yang masuk ke gedung umum itu telah steril oleh disinfektan. Agar tak terjadi penyebaran di lingkungan rumah sakit dan masjid,” katanya.
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) juga memahami, pemberlakuan social distancing atau physical distancing akan menyulitkan warga dalam mendapatkan kebutuhan pokok mereka. Karena itu, dia terus mendorong pemerintah memberikan konpensasi tau bantuan langsung kepada masyarakat yang saat ini disuruh bertahan di rumah (stay at home). Jangan sampai ada yang kelaparan karena tidak punya beras atau bahan pokok yang mau dimakan.
“Kami juga terus menggalang bantuan untuk membagi-bagikan 1.000 paket atau lebih sembako di Sumbar. Tentunya hal ini akan terlaksana andai semua kader Gerindra turut berpartisipasi dan juga sejumlah donatur yang mau membantu. Kami menargetkan, 10 April semua telah dapat dilaksanakan dengan baik,” kata alumni SMAN 2 Padang itu. (r)