SAWAHAN, METRO
Komisi IV DPRD Kota Padang melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kota Padang untuk mendengar kesiapan Kota Padang dalam menghadapi virus corona, Kamis (26/3). Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD Kota Padang disambut oleh Sekda Kota Padang, Amasrul dan Kepala Dinas Kesehatan, Feri Mulyani Hamid.
Dalam kesempatan itu, Amasrul mengatakan bahwa Kota Padang pada saat ini telah menganggarkan dana Rp4 miliar yang diperuntukan untuk perbaikan rumah sakit serta pembelian kebutuhan alat pengaman diri (APD) dalam menghadapi serangan Covid-19 ini.
“Kami telah melakukan perbaikan-perbaikan seperti toilet. Yaitu, penambahan lima toilet di RSUD dr Rasidin Padang dan lima toilet RS Unand. Serta kebutuhan-kebutuhan rumah sakit lainnya seperti di Semen Padang Hospital,” ucapnya.
Selanjutnya terang Amasrul, Pemko telah melaksanakan tiga kali rapat yang melibatkan forkopimda membahas tentang kesiapan Kota Padang dalam menghadapi bahaya corona.
“Hasil rapat yang kita laksanakan, menghasilkan meliburkan anak-anak sekolah dari kegiatan sekolah. Mengimbau masjid dan mushalla serta Baznas untuk membantu perekonomian masyarakat. Selain itu, pemerintah menyiapkan rusunawa yang di Purus sebagai tempat pengobatan Covid-19 dan menyiapkan Pulau Sirandah sebagai pulau isolasi bagi pasien corona,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi terburuk jika Covid-19 masuk ke Kota Padang.
“Sejak merebaknya informasi corona dari WHO, kami Dinkes Kota Padang telah siap menghadapinya,” ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa Dinkes Kota Padang selalu mengup-date data terbaru tentang pengawasan Covid-19 di Kota Padang. Seperti pada 25 Maret, Dinkes Kota Padang mencatat jumlah kunjungan ke Kota Padang untuk kategori pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 1.026 orang.
“Kemudian, orang dalam pengawasan (ODP) 97 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 5 orang. Tiga orang dirawat di RSUP M Djamil, dan dua orang sedang mengisolasi diri dirumah dengan kondisi sesak nafas,” terangnya.
Ia meminta DPRD Kota Padang untuk membantu menganggarkan untuk pembelian kebutuhan rumah sakit. Seperti alat pelindung diri (APD) dan kebutuhan medis lainnya dalam menghadapi Covid-19 ini.
“Sebanyak 150 orang ODP telah selesai dalam pengawasan kami. Yang kami butuhkan sekarang adalah kebutuhan akan APD dan kebutuhan medis lainnya. Kami siap di garda depan jika perlengkapan medis mencukupi. Selain itu, kami berharap agar tidak ada perpindahan penduduk lagi dari dan keluar kota Padang, demi memutus mata rantai penyebaran covid-19,” paparnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry mengatakan bahwa DPRD sangat mendukung usaha Pemko Padang dalam usaha memerangi Covid-19. Selain itu, pihaknya ingin mengetahui fakta sebenarnya keadaan petugas kesehatan di Kota Padang.
“Kami dari DPRD Kota Padang sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemko Padang yang telah bekerja maksimal sebagai garda terdepan dalam memerangi corona ini,” ucapnya.
Ia meminta Pemko Padang memanfaatkan anggaran yang ada, selagi tidak melanggar aturan yang berlaku. “Kami meminta Pemko Padang untuk dapat memanfaatkan semua dana yang ada dalam memerangi corona ini asal tidak melanggar aturan yang telah ada. Kami sangat mendukung,” ujar kader Demokrat ini.
Ia juga melihat secara langsung aktivitas kesehatan dari dua puskesmas di Kota Padang. Diantaranya Puskesmas Andaleh dan Puskemas Padang Pasir di Kecamatan Padang Barat. (ade)