LUBUKKILANGAN, METRO
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade begitu peduli terhadap nasib peternak di Kota Padang dan Sumbar umumnya. Tak heran, saat berkunjung ke daerah pemilihan (Dapil) 1, Andre selalu menyempatkan berdialog dengan para peternak, seperti dengan Komunitas Peternak Puyuh Kota Padang, akhir pekan lalu.
Andre dan tim langsung mendatangi Sekretariat Komunitas Peternak Puyuh di Jalan Biduri, RT 07, RW 03, Kelurahan Padangbesi, Lubukkilangan. Di sana, bernaung sekitar 20-an peternak di seluruh Kota Padang. Dari yang memiliki ternak puyuh 1.500 ekor, sampai di atas 20 ribu ekor.
Ketua Komunitas Peternak Puyuh Sutan Aljafri menyebutkan, mereka sekarang sedang gencar-gencarnya melakukan pengembangan puyuh, melihat prospek usaha ke depan. Karena, permintaan telur puyuh terus meningkat dan daging puyuh afkir atau tak produktif lagi juga dinanti masyarakat. Para peternak sudah mulai mendapatkan keuntungan yang baik.
“Sekarang, kita akan mengembangkan produk olahan dari telur puyuh atau daging puyuh ini. Misal, membuat telur asin puyuh dan harganya bisa lebih baik lagi. Tentunya dengan penelitian dan pengepakan yang baik. Kami juga sedang mencoba melakukan pengolahan daging puyuh menjadi puyuh lado hijau, puyuh kriuk dan sebagainya,” kata Sutan kepada Andre Rosiade yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar.
Sutan didampingi penasehat komunitas, Armaigus Nazar dan Bendahara Darni Ayub mengatakan, untuk mengembangkan olahan puyuh itu, tentunya mereka terkendala modal yang terbatas. Dengan kedatangan Andre Rosiade, diharapkan bisa membantu solusi agar nilai ekonomis puyuh, baik daging dan telurnya lebih baik lagi.
“Banyak lagi kawan-kawan yang ingin beternak puyuh seperti kami dan sering belajar atau sekadar mampir ke sekretariat ini. Namun, mereka terkendala permodalan, baik dari kandang, bibit yang didatangkan dari Payakumbuh, dan lainnya. Semoga Pak Andre bisa membantu kami dalam mendapatkan akses permodalan,” katanya.
Armaigus Nazar menambahkan, mereka sengaja mengundang Andre Rosiade ke sekretariat, melihat seriusnya Andre dalam membantu UMKM di Sumbar. Hal itu terlihat dari sepak terjang Andre sejak menjadi anggota DPR RI sejak Oktober 2019 lalu. “Pak Andre begitu serius membantu usaha usaha kecil warga Sumbar. Semoga kami juga bisa dibantu,” katanya.
Andre Rosiade mengaku kaget dengan adanya peternakan puyuh skala cukup besar di Kota Padang. Selama ini dia hanya tahu peternakan sejenis ada di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Dengan jumlah anggota yang mencapai 20-an, Andre berharap dibuatkan koperasi atau badan hukumnya. Agar bisa dibantu mendapatkan dana corporate social responsibility (CSR) dari BUMN.
“Ini adalah usaha alternatif yang perlu kita dorong bersama-sama agar terus berkembang dengan baik. Kami kira, kalau benar permintaan telur puyuh dan daging ini tinggi, kita akan coba carikan alternatif bantuan agar usaha ini berkembang. Bagi yang ingin bergabung juga mendapatkan akses permodalan,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Menurut Andre, peternakan puyuh memang masih jarang di Kota Padang dan di beberapa daerah lainnya di Sumbar. Jadi, potensinya memang masih ada. “Tapi, membuat produk-produk olahan dari puyuh dengan meningkatkan nilai tambahnya, tentu lebih baik lagi. Bisa saja dari komunitas ini lahir franchise atau waralaba puyuh lado hijau, atau goreng puyuh kremes dan lain-lain. Kami sangat mendukung,” kata Andre didampingi istrinya Nurul Anastasia yang sampai masuk ke kandang puyuh. (r)