AZIZCHAN, METRO – Dua hari sejak dibukanya pendaftaran CPNS 2019 melalui portal SSCASN BKN, https://sscasn.bkn.go.id, calon pelamar menghadapi banyak kendala. Mereka mengeluhkan sulitnya mengakses situs tersebut. Alhasil, hingga Minggu (17/11), Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang belum bisa memastikan jumlah pelamar pegawai negeri di daerah itu.
“Belum bisa kita pastikan, pelamar masih pantau-pantau web SSCASN BKN. Masih milih-milih formasi mana yang pas. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kita perkirakan diakhir-akhir pendaftaran baru terjadi lonjakan pelamar CPNS,” kata Kepala BKPSDM Kota Padang, Habibul saat dihubungi Posmetro, Minggu (17/11).
Habibul mengimbau, peserta CPNS 2019 mempersiapkan segala berkas dan materi ujian, agar dapat lulus menjadi abdi negara. Selain itu tidak mempercayai perantara atau calo yang dapat menjanjikan lulus tes CPNS, namun membayar sejumlah uang. Sebab seleksi CPNS sudah menggunakan sistem komputerisasi yang hasilnya transparan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 580 Tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun Anggaran 2019, Kota Padang mendapatkan kuota CPNS sebanyak 374 formasi.
Rinciannya, tenaga teknis sebanyak 111 formasi, diantaranya 103 untuk jalur umum, dan 8 formasi jalur disabilitas, lalu tenaga pendidikan 240 formasi dan tenaga kesehatan 23 formasi.
Habibul menyebutkan, setelah ditutupnya pendaftaran pada 30 November 2019, maka dilanjutkan dengan tahap verifikasi dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 16 Desember 2019. Kemudian, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar pada Februari 2020, dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang di Maret 2020dan pengumuman akhir Seleksi CPNS tahun 2019 pada April 2020 mendatang.
Satu satu pelamar CPNS, Asmaul Husna, warga asal Bukittinggi, yang kini menetap di Kota Padang. Dia mengaku halaman registrasi sscasn.bkn.go.id yang diaksesnya melalui laptop kerap bermasalah. Alhasil dia terpaksa harus menunggu berjam-jam agar jaringan bisa kembali stabil.
“Saya belum berhasil bikin akun sscasnnya karena jaringan sering error. Terpaksa harus menunggu berjam-jam sampai jaringannya pulih,” keluh Husna yang ingin melamar sebagai guru bahasa Indonesia di Kota Bukittinggi itu.
Menurut Husna, sulitnya mengakses web sscasn lantaran tingginya animo masyarakat untuk menjadi CPNS. Apalagi jika siang hari, Husna mengungkapkan sangat sulit diakses karena memasuki jam istrihat sehingha trafik pendaftaran makin meningkat.
“Mungkin banyak yang melamar makanya sering error. Coba lah kalau jam-jam makan siang, asli parah sulit kali diakses,” ujar Husna.
Hal serupa juga dialami oleh Aulia Rahman (27) salah satu pelamar yang berdomisili di Padang, yang terpaksa harus mencoba berkali-kali untuk melakukan registrasi di web sscasn supaya bisa melamar sebagai CPNS. Dia berharap BKN segera mencarikan solusi terkait persoalan ini.
“Sudah coba berkali-kali tetap saja lemot. Setiap tahun seperti ini saya rasa, sulit akses jaringan sscasnnya. Pendaftaran CPNS kan hampir setiap tahun, seharusnya tidak ada lagi kendala seperti ini,” kata Aulia.
Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono dalam keterangan persnya menyebut, situs web pendaftaran, yakni http://sscasn.bkn.go.id, sulit diakses, lantaran membeludaknya jumlah pelamar CPNS di situs tersebut.
Ia menyebut waktu yang tepat untuk mengakses situs pendaftaran CPNS adalah dini hari. Pasalnya, pelamar CPNS umumnya mengakses situs CPNS pada waktu mulai dari pagi hingga malam hari.
Walau demikian, ia mengaku saat ini sedang menunggu laporan jam trafik pelamar di situs pendaftaran. Paryono juga mengatakan bahwa selain mengetahui waktu yang tepat untuk melamar melalui situs CPNS, hal yang tidak kalah penting adalah koneksi internet yang Anda miliki haruslah memiliki kecepatan yang stabil.
Diketahui, BKN RI dalam rilis resminya menginformasikan bahwa masyarakat diharapkan terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang tertuang pada portal SSCASN.
Jika pelamar menemui masalah atau kurang memahami penjelasan yang tersedia, silakan buka kanal Frequently Asked Question (FAQ) dalam portal yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar.
Dalam portal SSCASN juga ditayangkan daftar formasi CPNS yang mencakup nama instansi, jabatan, lokasi, pendidikan, jenis formasi, dan jumlah formasi. Hal itu termuat pada kolom layanan informasi yang terletak di kanan atas halaman pertama portal. (mil)