KOTOLALANG, METRO – Realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Terminal Kotolalang hingga Oktober ini, sudah melebih target. Dari target yang diberikan senilai Rp407.998.000, sudah tercapai Rp697.315.000 atau sekitar 171 persen.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Kotolalang Marjohan, mengungkapkan jenis retribusi yang dipungut didapat dari kendaraan angkutan barang atau usaha. Mulai dari pikup hingga truk tronton.
“Masing-masing kendaraan berbeda retribusinya, terdiri dari empat variasi antara lain kendaraan pikup, truk engkel, truk dan tronton,” ungkap Marjohan, Rabu (23/10).
Untuk jenis pikup membayar per ton Rp6.000, truk engkel Rp8.000, truk Rp10.000 dan tronton Rp15.000.
“Untuk mencapai target PAD yang sudah dibebankan, kita jemput bola pada pengusaha angkutan barang. Bagi yang nakal dalam menbayar retribusi. Dishub telah koordinasi dengan Kepolisian untuk menindaknya,” jelasnya.
Sementara pada 2018 target yang ditetapkan berjumlah Rp282 juta, sedangkan yang tercapai 102 persen.
“Dishub Kota Padang terus mensosialisasikan pada warga soal kewajiban yang diberikan pada pengusaha angkutan barang dengan memberikan stiker,” paparnya.
Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Padang Ja’far meminta, Dishub untuk tidak hanya menanti saja dari pengusaha angkutan. Namun, harus ada giat yang dilakukan. Agar target terealisasi dan kinerjanya dinilai bagus.
“Kepada pengusaha angkutan barang diminta memenuhi kewajibannya dan jangan melanggar. Supaya kenyamanan lalu lintas terwujud dan tilang tidak dikenakan aparat,” ujar kader PKS ini. (ade)