ADINEGORO, METRO – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Andre Rosiade mengucapkan selamat bertugas kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Putra asli Sumbar itu mengharapkan kinerja pasangan ini pada 2019-2024 jauh lebih baik.
“Selamat bertugas pak @jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin. Semoga kinerja 2019 – 2024 jauh lebih baik,” tulis Andre dalam akun twitternya @andre_rosiade, Senin (21/10) pagi. Cuitan Andre itu ramai dikomentari netizen, ada yang mendukung, dan ada yang mengingatkan Andre tetap kritis.
Andre yang juga Wasekjen DPP Partai Gerindra menyebutkan, membuat ucapan selamat bukanlah sebuah hal yang tabu. Namun sebagai wakil rakyat, dia akan tetap kritis. Apalagi untuk kebijakan-kebijakan yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Andre akan dengan lantang menentang.
“Kami dan tentu semua kita berharap, Presiden dan Wakil Presiden yang baru bekerja lebih baik dari periode sebelumnya. Apalagi Pak Jokowi kan sudah dua periode. Tentu bisa menentukan kebijakan yang betul-betul bermanfaat untuk rakyat. Bukan kebijakan yang menyengsarakan rakyat,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Saat pelantikan, Andre juga sempat bertemu dengan mantan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno. Bahkan, mereka bertiga juga sempat berfoto dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekaeno Putri. Hal itu, sebut Andre, menyiratkan kalau pasca-Pilres, tidak ada masalah lagi antara dua kubu.
“Fotonya cukup banyak dikomentari masyarakat. Itu menunjukkan tidak ada masalah antara dua pihak. Kami ingin, sekarang kita fokus mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ini. Terserah nanti Gerindra di dalam atau luar pemerintahan, kami akan tetap kritis membangun,” sebut Andre yang juga anggota badan komunikasi DPP Gerindra ini.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo bertemu dengan kelompok relawan pendukungnya, Minggu (20/10) malam. Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania, Imannuel Ebenezer, menyebut, dalam pertemuan itu Jokowi sudah mengungkapkan bahwa ada perwakilan dari Partai Gerindra yang masuk kabinet Jokowi jilid 2 atau Kabinet Kerja II.
“Di-iya-kan oleh presiden, presiden menegaskan bahwa Gerindra masuk,” kata Imannuel seusai pertemuan, Minggu malam.
Menurut Immanuel, Jokowi juga mengungkapkan bahwa selain Gerindra, tak ada partai oposisi lain yang masuk kabinet. Sebab, Jokowi ingin tetap ada oposisi di parlemen.
“Yang jelas partai selain Gerindra tidak ada. Tapi, ya hampir semua partai ini mau masuk, mereka pengennya masuk. Tapi Presiden punya pertimbangan, enggak bisa,” kata Immanuel. (r)