SITEBA, METRO – Jaringan drainase di wilayah Kota Padang masih belum baik dan tak tertata baik. Akibatnya, hujan sedang dalam jangka waktu yang pendek mampu membuat ruas-ruas jalan terendam banjir. Untuk mengatasi genangan di sejumlah ruas jalan dan permukiman, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang melakukan pengerukan saluran air.
Senin (14/10), pengerukan dilakukan di sejumlah titik saluran drainase. Pengeluaran ini dilakukan guna menggali sedimentasi dan mencegah terjadinya banjir.
Pantauan POSMETRO, pengerukan terlihat dilakukan di kawasan Pasar Siteba, Alai, Simpang Haru, Pemuda, Purus, saluran sekunder Koto Marapak, jalan Veteran dan beberapa titik lain.
Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Padang, Fadel mengatakan penggalian saluran drainase ini dilalukan dengan dana OP senilai Rp4 miliar. Titiknya cukup banyak beberapa kecamatan di Kota Padang.
Pengerukan ini, menurut Fadel guna membuang sedimen, melancarkan saluran, memperpanjag umur kontruksi. Sedimentasi yang berhasil dikeluarkan dimasukan ke dalam karung. Kemudian nanti diangkut dengan dumtruck ke Disposal Area (area pembuangan) di kawasan Lolong Padang.
Umumnya saluran air tersebut dipenuhi endapan lumpur yang tinggi hingga tidak mampu mengalirkan air.
“Kita keruk untuk me ngurangi dampak banjir yang terjadi pada saat musim hujan. Kita akan datakan mana-mana yang harus segera dilakukan pengerukan,” katanya. (tin)