KHATIB, METRO – Taman vertikal di dua titik jalan Khatib Sulaiman, yakni di depan Masjid Raya Sumbar dan Lamun Ombak menambah hijau dan mempercantik jalan utama Kota Padang. Untuk perawatan, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang rutin melakukan penyiraman dan pemangkasan.
Pantauan POSMETRO, setiap pagi petugas melakukan pengecekan dan menyiram bunga-bunga dalam pot di taman vertikal tersebut. Kepala DLH melalui Kabid Pertamanan dan Pemeliharaan Afrialdi mengatakan, taman vertikal dirawat setiap hari, disirami dan dipupuk secara rutin, jika ada tanaman yang rusak akan diperbaiki petugas.
“Penyiraman dilakukan satu kali sehari di pagi hari. Saat musim kemarau, penyiraman dilakukan dua kali sehari, tergantung kondisi berapa kali disiramnya. Untuk pemupukan dilakukan sekali sebulan, jika ada tanaman yang rusak diperbaiki atau diganti,” jelas Afrialdi, Jumat (11/10).
Ia menambahkan, setiap kawasan sudah ada tim khusus untuk memantau dan mengawasi. Sedangkan, untuk anggaran perawatan tidak terlalu banyak, hanya biaya BBM untuk kendaraan yang pergi ke lokasi, air untuk penyiraman tidak dibeli, karena ambil langsung di sungai.
Sedangkan, pupuk yang digunakan yakni pupuk organik, terkadang pupuk kompos, pemberian pupuk tergantung kebutuhan kondisi tanaman.
“Petugas dalam perawatan adalah orang yang sudah berpengalaman dibidang tanaman. Ada 115 orang pengawas yang bertugas untuk merawat tanaman kota. Ke depan, sepanjang Jalan Khatib Sulaiman akan beri taman vertikal, nantinya setiap tahun bunga ditaman vertikal akan diganti, sesuai situasi dan kondisi, dan dibatas kota juga akan diletakkan bunga warna-warni,” tandasnya.
Fitriani Putri, warga Lolong Belanti mengatakan, keberadaan taman bunga di tengah jalan mempercantik jalan utama di Kota Padang. Namun, pemerintah juga harus berhati-hati karena bisa saja ada maling mengintai bunga.
Hal sama disampaikan Nanda Putra. Ia pernah mendengar ada pot beserta bunga hias dicuri orang. Diharap pemerintah memberikan pengawasan terhadap keamanan aset daerah tersebut.
Kabid Pertamanan dan Pemeliharaan Afrialdi menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya bunga hias yang dicuri, yakni pot bunga diikat dengan sebaik-baiknya. Namun, yang namanya maling berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Ia berharap kerja sama masyarakat untuk ikut menjaga, karena bunga ditaman vertikal adalah salah satu untuk mempercantik Kota Padang. (e)