SAWAHAN, METRO – Setelah melaksanakan rapat paripurna Ranperda tentang APBD Perubahan Kota Padang 2019, Anggota DPRD mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pembekalan dan orientasi. Bimtek pembekalan ditempuh untuk memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai pekerja wakil rakyat.
“Bimtek pembekalan dan orientasi DPRD yang baru, berlangsung sejak Minggu sampai Kamis di Bukittinggi,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Surya Jufri Bitel, Selasa (1/10).
Ia menyebutkan, materi-materi yang diberikan kegiatan itu di antaranya, hubungan kerja antara DPRD dengan kepala daerah, kunci sukses dan wewenang serya hak dan kewajiban DPRD, pembangunan daerah dan pengelolaan keuangan daerah, sistem pemerintah Indonesia.
“Kemudian materi internalisasi integritas. Setelah itu ada Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan wawasan kebangsaan. Jadi ini empat pilar kebangsaan,” jelas Politisi Partai Demokrat ini.
Dengan 6 materi ini, Bitel berharap adanya bimtek tersebut dapat meningkatkan kapasitas anggota DPRD Kota Padang dalam memberikan pemahaman, arah, petunjuk tentang kebijakan dan strategi terhadap daerah. Termasuk regulasi dan perubahan yang terjadi dalam pemerintahan.
“Kita berharap bisa menjadi bekal bagi kawan-kawan di DPRD Kota Padang sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang legislator,” harap Bitel. Kegiatan bimtek yang dilaksanakan ini telah sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Terpisah, Pengamat Politik dari Unand Padang, Asrinaldi berharap agar setiap anggota DPRD Padang lebih memiliki kontribusi untuk memajukan kota setempat. Sebab saat ini pemerintah terlihat berjalan sendiri serta belum ada masukan strategis. Terkesan DPRD tidak terlalu berkontribusi untuk pengembangan kota.
Lebih lanjut, Asrinaldi menilai sudah saatnya kegiatan bimtek tersebut dievaluasi. Ini dilakukan demi terciptanya keefektifan anggaran yang digunakan. Jika memang harus bimtek, tidak harus dilakukan ke luar daerah. Bisa dengan mendatangkan narasumbernya langsung ke Padang.
“Itu menurut saya, lebih efektif dan bisa menghemat anggaran,” tutur Asrinaldi.
Menurut Asrinaldi, ada beberapa hal yang menjadi perbaikan bagi kinerja DPRD di masa depan, seperti dalam melakukan pemeriksaan berbagai laporan pertanggung jawaban pemerintah perlu dilakukan analisis yang lebih mendalam.
“Seharusnya DPRD ikut mencermati semua kegiatan yang dilakukan pemerintah setiap waktu sehingga bila terdapat hal yang merugikan masyarakat, penanganannya akan lebih cepat,” ujar Asrinaldi. (mil)