PADANG, METRO – Zaidinatul Rosman dari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tampil sebagai Juara I Putra, Grand Final Duta Gerakan Memasyarakatkan Ikan (Gemarikan) Provinsi Sumbar, Sabtu malam (28/9) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Sementara pemenang I Putri diraih oleh Ike Erlanda Putri dari Kabupaten Pessel. Selain pemenang I, juga tampil sebagai Wakil I Putra, Adha Putra asal Kabupaten Pasaman Barat, dan Wakil I Putri, Herlina Julia asal Kabupaten Dharmasraya. Sedangkan Wakil II Putra diraih, Andrico Paabanan asal Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Wakil II Putri diraih Muthya Sri Rani, asal Kota Padang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumbar, Yosmneri mengungkapkan, grand final pemilihan Duta Gemarikan Sumbar ini perdana dilaksanakan di Sumbar. Hadirnya ajang bergengsi ini, merupakan ide dari Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sumbar, Nevi Irwan Prayitno.
“Ketua Forikan Sumbar, Nevi Irwan Prayitno tahun lalu studi banding ke Provinsi Jawa Timur. Di sana ternyata sudah ada ivent Pemilihan Duta Gemarikan. Kemudian Buk Nevi ada ide kenapa ajang bergengsi ini tidak dilaksanakan di Sumbar. Karena itu kita coba gelar ivent ini perdana tahun ini,” ujar Yosmeri.
Terselenggaranya ivent ini di Sumbar, karena untuk memasyarakatkan makan ikan, perlu upaya sosialisasi kepada generasi muda. Karena itu, ajang pemilihan Duta Gemarikan ini sangat cocok untuk memasyarakatkan makan ikan kepada masyarakat dan generasi muda nantinya.
“Kita ajak generasi muda untuk ikut memasyarakatkan makan ikan. Apalagi generasi muda dapat menangkap isu-isu yang mendorong masyarakat untuk makan ikan. Sehingga hadirnya Duta Gemarikan Sumbar ini akan membantu Forikan Sumbar dalam melaksanakan program sosialisasi makan ikan,” harap Yosmeri.
Yosmeri mengungkapkan, peserta yang mendaftar pada ajang perdana pemilihan Duta Gemarikan Sumbar ini sebanyak 68 orang. Dari 68 orang tersebut setelah melalui audisi dan karantina, dijaring menjadi 15 pasangan putra putri yang akan ikut grand final. Kemudian dari 15 pasangan putra putri tersebut, diseleksi lagi menjadi 10 peserta.
Selanjutnya, dari 10 peserta ini diseleksi lagi menjadi lima peserta. Dari lima peserta inilah ditentukan pasangan putra putri the winner, wakil I dan wakil II.
“Karena ini kegiatan perdana, diakui sosialisasi masih minim. Tahun depan diharapkan dapat dilaksanakan lebih semarak lagi,” ujar Yosmeri.
Ketua Forikan Sumbar, Ny Nevi Zuairina Irwan Prayitno mengatakan, tingkat konsumsi makan ikan di Sumbar saat ini 36 kilogram perkapita pertahun. Angka itu masih berada di bawah data secara nasional yakni mencapai 44 kilogram per kapita pertahun.
“Meskipun tingkat konsumsi makan ikan di Sumbar masih berada di bawah level nasional. Tetapi, jumlah konsumsi makan ikan di Sumbar tersebut sudah jauh meningkat jika dibandingkan sepuluh tahun yang lalu,” ujar perempuan yang akan dilantik jadi Anggota DPR RI, pada Oktober nanti.
Dijelaskannya, berbagai kegiatan telah dilakukan agar masyarakat Sumbar gemar mengkonsumsi ikan. Hanya saja belum berjalan optimal, sehingga diharapkan dengan hadirnya Duta Gemarikan semakin banyak masyarakat mengkonsumsi ikan setiap hari.
“Duta Gemarikan ini merupakan anak-anak muda generasi milenial, yang akan menjadi tumpuan harapan bangsa dan negara. Melalui ajang pemilihan ini, diharapkan generasi muda ke depan dapat lebih baik dari sekarang,” ujarnya.
Untuk itu, Nevi berharap, Duta Gemarikan dapat menyosialisasikan pada masyarakat pentingnya mengkonsumsi ikan, lantaran banyak manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ikan diantaranya meningkat kesehatan, mencegah berbagai penyakit seperti stunting, dan tubuh menjadi lebih sehat serta kuat. “Selain itu, duta gemarikan dapat merangkul generasi muda, agar lebih mencintai makan ikan sejak dini,” tuturnya.
Staf Ahli Gubernur Sumbar, M Yani mengatakan, Pemprov Sumbar berkewajiban untuk memasyarakatkan makan ikan ke tengah masyarakat. Termasuk juga terhadap generasi muda milenial sekarang. Dengan hadirnya Duta Gemarikan ini nanti, akan meningkatkan peran pemuda dan pemudi untuk mendistribusikan program dan kegiatan pemerintah dalam menyosialisasikan gerakan makan ikan ke tengah masyarakat.
“Jika masyarakat sudah gemar makan ikan, maka akan menjadi modal terbentuknya generasi muda ke depan dengan SDM yang sehat, cerdas dan produktif,” ujarnya.(fan)