SUDIRMAN, METRO–Program nonton bareng (nobar) pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 vs Irak U-23 pada Kamis (2/5) malam yang diadakan oleh Gubernur-Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Mahyeldi-Audy Joinaldy berakhir rusuh.
Pasalnya, saat pertandingan dengan kemenangan Timnas Irak U-23 2-1 atas tim Garuda, sejumlah orang diduga penonton yang ikut kegiatan nobar di depan Masjid Raya Sumbar atau di videotron depan kantor Bappeda Sumbar, menyalakan flare dan batu.
Aksi nobar tersebut digelar oleh Mahyeldi-Audy Joinaldy selaku pimpinan dari Pemprov Sumbar kepada masyarakat dan pecinta bola, dengan memberikan layanan penayangan yang disediakan Pemprov Sumbar melalui videotron.
Khusus di perempatan Masjid Raya Sumbar, laga Garuda Muda itu ditayangkan lewat videotron yang terpasang di depan kantor Bappeda Sumbar.
Ribuan warga sudah berdatangan sejak pukul 21.00 WIB atau 1,5 jam sebelum kick off pertandingan pukul 22.30 WIB. Akibat ramainya warga yang nobar, ruas Jalan Khatib Sulaiman sempat ditutup dan kendaraan yang melintas harus melewati arah lain untuk menghindari tumpukan massa.
Namun sayangnya, acara nobar tersebut sempat diwarnai aksi lempar botol antar sesama penonton. Kericuhan bermula ketika sekelompok supporter menyalakan flare di dekat videotron yang menayangkan pertandingan.
Asap flare lantas menutupi hampir keseluruhan layar videotron, dan membuat situasi di sekitaran lokasi penuh dengan asap. Warga yang melihat kondisi seperti itu pun protes, dan meneriaki aksi kelompok supporter tersebut dengan kalimat bernada negatif.
Meski diteriaki demikian, kelompok supporter itu terkesan tidak menghiraukan protes penonton. Menyadari hal itu, penonton yang berkumpul di sekitaran pos polisi Telkom pun melempari suporter dengan botol plastik minuman.
Suasana nobar itu ricuh, dan membuat penonton perempuan yang berada di lokasi berlarian. Namun hal ini tidak berlangsung lama. Situasi langsung mereda begitu pemain Timnas Muhammad Ferrari berhasil mencetak gol, yang kemudian gol tersebut dianulir oleh wasit. Nobar pun kembali berjalan lancar.
Akibat kejadian tersebut, akses lalu lintas masyarakat dari empat ruas jalan menjadi terganggu serta menganggu keamanan dan ketertiban umum. Belum ada penjelasan dari pihak Pemprov Sumbar terkait insiden pelemparan flare dan baru tersebut.
Gubernur Apresiasi Timnas