BATANG ARAU, METRO–Menyambut para perantau dan wisatawan Pemerintah Kota Padang kembali menggelar “Festival Muaro Padang” pada tahun ini. Kegiatan tersebut direncanakan akan digelar di sepanjang Batang Arau dan kawasan Kota Tua yang akan berlangsung pada 19-21 April 2024.
Wali Kota Padang Hendri Septa saat meninjau venue lokasi “Festival Muaro” mengatakan, iven tersebut dipersembahkan untuk warga Kota Padang dan pengunjung yang menghabiskan waktu libur lebarannya di Kota Padang.
“Kita berharap melalui gelaran ini dapat meningkatkan perekonomian warga Kota Padang dan juga meningkatkan PAD Kota Padang,” ujar Hendri Septa.
Dijelaskan, Festival Muaro Padang pada tahun ini mengusung konsep yang berbeda dari tahun lalu, tentunya akan semakin menarik, dimana akan memadukan nuansa tempo dulu dengan kekinian.
“Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan Festival Muaro Padang. Jadi, selama tiga hari kita akan hibur masyarakat dan pengunjung di Kota Padang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani menyebutkan, berbagai kegiatan bakal menghiasi Festival Muaro Padang.
“Sesuai dengan rundown awal, pada hari pertama, Jumat (19/4), di samping menggelar acara pembukaan akan diadakan Batang Arau Selaju Sampan, Urang Padang Bagamad, Karnaval Budaya serta Lomba Video Reel IG dan Tiktok dengan Tema Kota Tua dan Batang Arau. Selain itu juga dilangsungkan peresmian Batang Arau sebagai Objek Wisata Baru,” sebutnya.
Kemudian hari kedua, Sabtu (20/4) akan disajikan Panggung Budaya Multi Etnik di beberapa gang Kota Tua. Kemudian Fashion Show Zaman Jadoel Gen-Z dimana anak-anak SD dan SMP berpakaian masa lalu. Kemudian ada Pameran Ekraf dan UMKM serta Pameran Motor Jadoel.
“Pada Minggu (21/4), di samping menggelar acara penutupan akan diadakan Pameran Foto dan Penerbitan Buku Batang Arau, Pasar Kuliner Masa Lalu, lalu masih menggelar Lomba Video Reel IG dan Tiktok dengan Tema Kota Tua dan Batang Arau serta Pameran Ekraf dan UMKM,” terang Yudi.
Hadir mendampingi, Sekda Andree Algamar bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi serta sejumlah pimpinan OPD. (brm)