SURAU GADANG, METRO–Permasalahan saluran air irigasi yang hampir lima tahun membuat warga risau di beberapa kompleks di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, telah mulai teratasi. Saat ini, pembangunan tahap pertama saluran irigasi yang dimulai dari bawah dan bermuara ke aliran sungai Batang Kuranji.
Ketua RT 06 Kelurahan Surau Gadang Joni Irwandy, mengatakan perkembangan ini berdampak mengatasi sebagian besar keluhan warga tentang banjir dan sampah. Atas kondisi yang membaik itu, warga Kompleks Indah Pratama (KIP), mensyukuri dengan mewujudkannya dalam acara tasyakuran dan silaturrahmi warga KIP bersama ninik mamak dan tokoh masyarakat Nagari Nanggalo dengan tajuk peran ninik mamak dalam pembangunan.
Tasyakuran ditandai dengan pemotongan kambing, Minggu (14/1) di jalur dua KIP. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturrahmi, atas selesainya pembangunan irigasi dan pelebaran drainase menuju aliran sungai Batang Kuranji yang digagas PSDA-BK Sumbar 2023 lalu. Pembangunan irigasi ini bermanfaat bagi warga KIP, karena semenjak irigasi Gunung Nago terkoneksi dengan drainase warga KIP sering mengalami banjir ketika intensitas hujan tinggi,” kata Joni.
“Alhamdulillah, dengan pelebaran drainase dan pemasangan box cluver, dapat cepat mengurai debit air ketika hujan dengan intensitas tinggi. Kami optimis dengan dilanjutkannya pembangunan tahap dua sampai ke Sungai Kuranji pada tahun 2024 ini, akan berdampak positif bagi warga yang dilalui jalur irigasi Gunung Nago,” kata Joni.
Ia mengatakan, selesainya pembangunan ini tentu tidak terlepas dari peran besar ninik.mamak dan tokoh masyarakat di Kenagarian Nanggalo. Peran tersebut dapat secara nyata mengurangi masalah-masalah yang muncul ketika proyek pembangunan akan dilaksanakan, sebagaimana petuah ninik mamak, “kusuik nan kamanayalasaian, karuah nan ka manjaniahan”.
Dalam kesempatan itu hadir perwakilan Dinas PSDA-BK Sumbar, Kabid Irigasi Rahmad Yulhendri, Staf Ahli Wako Padang Habibul Fuadi, didampingi Sekcam Nanggalo dan Lurah Surau Gadang.