AIE PACAH, METRO–Memasuki momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, jumlah timbulan sampah di Kota Padang diprediksi meningkat capai 8 persen dari hari biasa. Pemerintah Kota Padang, mensiasati hal itu dengan meningkatkan pengawasan serta pengangkutan sampah di sejumlah objek wisata.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan, bahwa langkah pengawasan serta pengangkutan sampah di sejumlah objek wisata itu perlu dilakukan agar dapat meminimalisir jumlah timbulan sampah agar jumlah yang diprediksi mencapai 8 persen itu dapat ditekankan lagi.
“Fokus utama tentunya melakukan pengangkutan dan pengawasan terhadap sampah dilokasi objek wisata yang tersebar di kota Padang,” kataEdi, Minggu (19/11).
Jumlah sampah yang diprediksi meningkat ini, berdasarkan data jika berkaca seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana, saat memasuki libur Nataru, Kota Padang sebagai ibukotanya Provinsi Sumbar selalu dipadati oleh pengunjung yang datang dari luar kota maupun luar Provinsi Sumbar.
Diketahui saat ini, jumlah timbulan sampah di Kota Padang yang diantarkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah mencapai 600-650 ton perhari.