PASAR RAYA, METRO —Sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Padang untuk mendukung pembangunan fisik Pasar Raya Fase VII, Dinas Perdagangan (Disdag) sudah mensterilkan lokasi pembangunan dengan melakukan pemagaran batas aman pembangunan. Dinas Perdagangan menyebut pemagaran tersebut akan rampung beberapa hari ke depan.
Pantauan POSMETRO di lokasi Senin (3/7) sekitar pukul 12.00 wib, terlihat beberapa orang pekerja yang sedang melakukan pengelasan menyambung besi yang akan dijadikan pagar batas aman pembangunan yang selanjutnya akan dipasangi seng.
“Untuk sekarang ini, pemagaran jika dipersentasikan mungkin sudah mencapai 70 persen. Insyaallah paling lambat Rabu depan, pemagaran itu sudah bisa di-clear-kan,” uungkap Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Suhendri Barkah, Senin (3/7).
Dia juga mengatakan, setelah pemagaran tuntas, pihaknya akan merapikan para seluruh pedagang-pedagang yang ada di dekat pagar tersebut. “Semua akan kita rapikan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas mobil proyek yang akan lalu lalang di sana,” lanjutnya.
Menurutnya, secara bertahap Disdag akan membenahi keadaan Pasar Raya Padang yang belakangan ini memang kurang baik. Tindakan persuasif dilakukan dalam merangkul semua pihak agar pembangunan Pasar Raya Fase VII tidak terkendala.
“Selesai yang satu ini (pemagaran batas aman pembangunan), kita akan memfokuskan ke jalan Pasar Raya Barat, untuk menertibkan PKL yang sesuai dengan isi SK Perwako No. 438,” katanya.
Dia juga menyebut, para PKL yang terdampak kebakaran di Pasar Raya, tepatnya di lokasi pembangunan Pasar Raya Fase VII itu, mayoritasnya sudah direlokasikan ke RTH Imam Bonjol. Namun karena daya tampung di RTH Imam Bonjol terbatas, masih ada beberapa PKL yang menetap di luar seng pagar.
“Alhamdulillah berkat kerja keras kawan-kawan di lapangan, yang secara persuasif mengarah dan mensosialisasikan kepada para pedagang kaki lima dan pedagang toko untuk selalu berlaku tertib di pasar, terlebih saat memasuki pembangunan Fase VII ini,” tuturnya.
“Kita berharap pemagaran ini jangan sampai terganggu, dan pembangunan Fase VII ini mari kita sukseskan bersama. Kami meminta kepada semua pihak untuk saling bahu-membahu agar pembangunan ini berjalan lancar, karena kita juga yang akan menikmati jika pembangunan ini sukses,” harapnya.
Selain itu dia juga berharap bahwa pembangunan Fase VII ini menjadi solusi bagi konflik-konflik yang selama ini terjadi di Pasar Raya Padang.
“Mudah-mudahan pembangunan Fase VII ini menjadi solusi, agar tidak ada konflik-konflik lagi. Selain itu kita juga menginginkan kawasan Pasar Raya Padang lebih tertib, bersih dan rapi. Tapi, semuanya harus bersabar, kita tidak bisa bekerja instan seperti membalikkan telapak tangan,” tutupnya. (cr2)