PADANG, METRO–PSP dipastikan ambil bagian dalam Kompetisi Liga 3 zona Sumbar tahun 2022. Klub berjuluk Pandeka Minang itu akan mendaftar ke Asprov PSSI Sumbar selaku operator Liga 3 Zona Sumbar.
Hal itu diungkap Sekum PSP Harris Hidayat Dt. Batuah, Selasa (27/9) di Sekretariat PSP, Kompleks GOR H. Agus Salim, Padang. “Ketua Umum PSP telah menginstruksikan agar menyiapkan tim untuk mengikuti Kompetisi Liga 3 tahun ini,” kata Harris Hidayat Dt. Batuah.
Merealisasikan arahan Ketum PSP itu maka pengurus pun bergerak cepat. Manajemen tim pun disusun. Manajemen tim telah melakukan pemanggilan pemain untuk skuad Pandeka Minang.
Bahkan Ketum PSP yang juga Wali Kota Padang itu akan siap support Pandeka Minang ini. “Ya, Ketum PSP Bapak Hendri Septa menyatakan siap mendukung PSP dengan serius dan meminta kepada manjemen komposisi pemainnya nanti diperkuat pesepakbola asal Padang dengan komposisi 80 persen,” jelas Harris Hidayat.
Ditambahkan Harris Hidayat, untuk yang kompisisi 80 persen pemain Padang itu merupakan mantan pesepakbola PSP U15 dan U17 dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini. “Jadi, yang komposisi 20 persen baru dicari pemain luar Padang dan Sumbar,” kata Harris Hidayat.
Pemain yang dipanggil, pada Selasa (27/9) sore sudah mulai melakukan persiapan latihan. Kemairn, terlihat nama-nama seperti Abdullah M. Rival, Aditia Ilal Ihsan dan M. Yuzi Arizandi di posisi kiper sudah menjalani latihan. Lalu, pemain di sektor belakang ada Gevin Alamsyah, Isya’ Alfiyah, Aldhi Azkarizaldo. Dan ada juga nama seperti Riski Anwar, Nikolas Saputra, Muhammad Farel dan Prasetyo.
Nama-nama pemain di atas bahkan dikabarkan sudah akan siap melakukan kesepakatan dengan manajemen skuad Pandeka Minang alias siap berkostum PSP Liga 3 musim 2022 ini.
“Kita akan segera umumkan pemain dan didaftarkan ke Asprov PSSI Sumbar,” tutur Datuak, sapaan akrab Harris Hidayat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekda Kota Padang, Andree Algamar yang dikontak terpisah. “Ya, PSP harus ikutlah Liga 3. Pemko tentu akan sangat mendukung tim Kota Padang ini,” kata Andree Algamar singkat. (rel)