TAN MALAKA, METRO–Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Padang, yang telah dinyatakan lulus seleksi, mengikuti kegiatan kesiapsiagaan bela negara di Taman Raya Bung Hatta, Kecamatan Lubukkilangan, Jumat (2/9). Kabid P3D Syafnion mewakili Kasat Pol PP Kota Padang, memberikan materi terkait belanegara kepada calon pegawai tersebut.
Kesiapsiagaan bela negara sangatlah penting bagi CPNS yang akan mengabdi secara total kepada pemerintahan, negara dan bangsa. Selain iut, kesiagaan diperlukan untuk menghadapi berbagai ancaman multidimensional yang tiba-tiba bisa saja terjadi nantinya di masa yang akan datang.
“Kesiapsiagaan bela negara menjadi titik awal langkah panjang pengabdian, yang akan di jalani oleh setiap ASN ke depan,” kata Syafnion.
Selain itu, diperlukan sikap cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin terhadap Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara, salah satu contoh awal kesediaan bela negara yang dimiliki oleh setiap ASN.
“Banyak contoh cinta tanah air lainnya, misalnya, melestarikan budaya, mentaati aturan dan peraturan di tempat dimana mereka bekerja dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dijelaskannya, kesiapsiagaan merupakan suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang ASN nantinya, baik secara fisik, mental, ataupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam nantinya.
“Tentu, PNS yang siap siaga adalah PNS yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja nantinya di pemerintahan,” imbuhnya.
Dengan memiliki kesiapsiagaan yang baik dari dini, akan mampu nantinya mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik dari dalam lingkungan tempat kerja maupun dari luar lingkungan tempat ASN bekerja itu sendiri nantinya.
“Sebaliknya, jika PNS tidak memiliki kesiapsiagaan, maka akan sulit mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dihadapi saat berkerja,” tuturnya.
Suyafnion berharap, melalui pelatihan belanegara, peserta nantinya bisa mendapatkan pembekalan berupa pengetahuan dan kesadaran serta praktik internalisasi nilai-nilai kebangsaan dan berbagai kegiatan kesiapsiagaan lainnya.
“Dalam materi yang kita sampaikan, kita berharap peserta Latihan Dasar CPNS bisa menerimanya dengan baik dan kita berharap CPNS yang sekarang lebih berfikir secara kritis lagi, terkait dengan pemahaman dan praktik kesiapsiagaan belanegara, baik jasmani maupun mental,” harapnya. (ade)