SAWAHAN, METRO–Pembangunan kantor DPRD kota Padang tetap dilaksanakan Pemko Padang. Ketua DPRD kota Padang, Syafrial Kani mengatakan pelaksanaan pembangunan kantor wakil rakyat itu bobotnya telah mencapai 40 persen dan pengerjaannya terus dikebut.
“Gedung legislatif tetap dibangun di kawasan Aia Pacah, Kecamatan Kototangah,” ujar kader Gerindra ini usai Sidang Paripurna Istimewa terkait Pendapat Akhir Fraksi DPRD Padang terhadap KUA-PPAS TA 2023, Senin (25/7).
Ia menyampaikan, terus dilanjutkan penyelesaian kantor dewan karena, kondisi kantor sekarang sempit dan setiap pertemuan/kegiatan yang digelar, lalu lintas terganggu akibat tempat parkir sempit.
Dengan timbulnya kemacetan karena kendaraan aleg ngetem hingga luar kantor dewan/badan jalan lanjutnya, masyarakat yang berkendara juga tagaduah. “Kita berharap kehadiran kantor baru dewan di Aia Pacah nanti dapat menjawab persoalan rakyat yang dikeluhkannya,” paparnya.
Ia sangat prihatin, kota Padang sebagai kota besar tak punya kantor yang representatif.
Sementara, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan sesuai yang direncanakan kantor dewan tetap dilaksanakan pembangunannya. Jika tak ada aral melintang, pada pertengahan 2023 fisiknya bisa diselesaikan. “Jika anggaran tersedia atau sudah disiapkan untuk mobilernya, maka pada Agustus telah dapat ditempati wakil rakyat DPRD Padang,” ucap politisi PAN ini.
Ia juga meminta dukungan semua pihak terkait seluruh pembangunan yang dilaksanakan di kota ini. Agar kemajuan daerah terwujud dan ekonomi warga meningkat.
Untuk diketahui, pembangunan gedung DPRD tersebut menelan anggaran sebesar Rp 117 miliar lebih, bersumber dari APBD Kota Padang dan dilaksanakan secara multiyears. Dibangun oleh PT Nindya Karya selama 750 hari kalender atau 25 bulan.
Pembangunan gedung DPRD Padang ini sudah lama direncanakan yakni sejak 8 tahun yang lalu. Namun, baru di anggaran tahun 2021, baru disepakati pembangunan gedung DPRD Padang tersebut, Gedung DPRD dibangun tiga lantai dengan konstruksi tahan gempa.
Diharapkan keberadaan gedung DPRD yang representatif dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan adanya gedung yang representatif maka akan memberikan kemudahan bagi anggota dewan untuk bekerja. Sehingga pelayanan kepada masyarakat juga akan lebih baik. (ade)