BALAI GADANG, METRO–MAN 3 Padang terus berbenah, baik akademis maupun sarana dan prasarana. Sekarang tengah membenahi sarana ibadah di lingkungan madrasah tersbut.
Melalui swadaya guru, pegawai, dan siswa, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 melakukan rehabilitasi berat Masjid Nurul Ulum yang ada di dalam lingkungan madrasah. Masjid itu digunakan keluarga besar madrasah untuk ibadah dan berbagai kegiatan keagamaan oleh siswa dan guru.
“Rehab berat ini dilakukan agar masjid jadi lebih representatif lagi sebagai sarana ibadah dan juga tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan. Alhamdulillah, secara swadaya melalui infak siswa, guru, dan pegawai, masjid ini bisa kita rehab secara bertahap. Jadi murni swadaya. Siapa saja yang ingin berinfak dibolehkan. Tanpa paksaan,” ungkap Kepala MAN 3 Padang Afrizal, Senin (27/6).
Ia menjelaskan, keberadaan masjid multifungsi. Di saat masuk waktu salat, digelar salat berjemaah. Di luar itu, masjid juga digunakan untuk kegiatan siswa seperti muhadharah, menghafal Al-Quran, dan mengaji. Beberapa kali, masjid juga digunakan sebagai tempat menggelar kegiatan keagamaan. Pernah juga dipakai untuk tempat pertemuan dengan orang tua siswa.
“Dengan direhabnya masjid ini, kami berharap keluarga besar madrasah bisa lebih nyaman lagi dalam beribadah. Pembinaan keagamaan para siswa pun terus meningkat. Harapan kami, para siswa-siswinya menjadi pelajar yang lebih beriman dan bertaqwa pada Allah SWT dan tentunya menjadi generasi muda calon pemimpin bangsa yang saleh dan salehah,” ulas Afrizal.
Ia mengucapkan terimakasih kepada siwa, guru, dan pegawai yang telah berinfak untuk pembangunan masjid. Sehingga, rehab berat masjid itu dapat terlaksana saat ini setelah lama direncanakan.
“Swadaya dari segenap keluarga besar MAN 3 Padang ini juga merupakan implementasi dari slogan Madrasah Mandiri Berprestasi. Meski dilaksanakan secara bertahap, mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, rehab masjid ini dapat selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Afrizal.
Lebih lanjut dijelaskannya, rehab itu mencakup perluasan area masjid dari ukuran sebelumnya 7×9 meter menjadi 13×17 meter, rehab atap dan dinding, hingga pembuatan tempat berwudhu yang representatif.
“Meski setahap demi setahap, tapi Alhamdulillah, sudah mulai berjalan. Jika selesai direhab nanti, masjid ini diperkirakan dapat menampung semua siswa, guru, dan pegawai yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang,” tuturnya.
Di sisi lain, Afrizal mengatakan, saat ini MAN 3 Padang yang terletak di Balaigadang, Kecamatan Kototangah ini telah berstatus Madrasah Plus Keterampilan Keterampilan. Menurutnya, Madrasah Plus Keterampilan bertujuan untuk mempersiapkan lulusan madrasah yang memiliki keterampilan dan bisa menciptakan lapangan kerja baru, minimal untuk kebutuhan sendiri dengan keahlian yang dimilikinya.
Dengan status Madrash Plus Keterampilan, para siswa dibekali dengan berbagai keterampilan life skill, mulai dari tata busana, otomotif, hingga robotik.
“Saat ini kita juga membuka pendaftaran PPDB online dan offline,” pungkas Afrizal sembari menambahkan tahun ini sebanyak 120 siswa lulus di perguruan tinggi jalur SPAN/PTKIN, SNMPTN 26 orang, jalur SNMPN/Politeknik 6 orang, dan Poltekes Negeri lima orang. (boy)