AIA PACAH, METRO–Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang menanti penetapan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tentang tidak satupun ASN Pemko Padang yang ikut seleksi pendaftaran Sekretaris Daerah (Sekda) Padang.
Kepala BKPSDM Kota Padang, Arfian mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke KASN terkait nihilnya pejabat yang daftar jadi calon Sekda Padang sejak dibukanya pendaftaran oleh pansel di awal Maret 2022 lalu.
“Kita menanti langkah selanjutnya dan apapun keputusan yang keluar, BKPSDM akan koordinasikan dengan Wali Kota Padang dan siap jalankan arahan yang ditetapkan,” ucap Arfian, Minggu (3/4).
Selanjutnya, soal kekosongan jabatan Eselon II yang masih kosong terdapat pada dua dinas yakni, Damkar dan BPBD. Sedangkan Disdukcapil prosesnya telah usai dan tinggal menanti Kemendagri saja.
Untuk pengisian dua jabatan itu lanjutnya, BKPSDM menunggu sikap dari pimpinan dan jika diperintahkan membuka job fit, pihaknya siap melaksanakan.
“Kita serahkan pada Wako mekanisme berikutnya. BKPSDM siap realisasikan apa yang ditugaskan,” paparnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Padang, Budi Syahrial mempertanyakan minimnya ASN yang ikut seleksi. “Kalau sudah seperti ini berarti pembinaan karir dan pemberdayaan SDM di BKPSDM tidak berjalan dengan maksimal dan Wako dinilai gagal dalam membina ASN,” ujar politisi Gerindra ini.
Terkait tetap menanti keputusan KASN untuk langkah berikutnya lanjut Budi, pihaknya curiga dan mengklaim bahwa ketetapan KASN mesti mengusulkan nama calon sesuai keinginan Wako. Ini akan menjadi masalah baru nantinya.
“KASN kan tidak tahu karakteristik ASN Pemko Padang. Bisa jadi Wako kirimkan nama orang yang dekat dengan dirinya,” ulas Budi.
Ia berharap, Sekda Padang dapat segera diisi dan jangan sampai ini dibiarkan kosong sama dengan kursi Wawako. Sebab, Kota Padang ini masih banyak yang akan dibenahi. (ade)