TAN MALAKA, METRO–Fenomena pengemis berpura-pura jadi pemulung sudah bermunculan di kawasan Jalan Sudirman, Kota Padang. Para pengemis itu berpura-pura jadi pemulung untuk menghindari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan razia.
Para pengemis tersebut sudah terlihat dibeberapa titik di ruas jalan utama atau protokol, terutama di kawasan Jalan Sudirman. Mereka bisa disebut pengemis musiman lantaran hanya muncul saat bulan Ramadhan saja.
“Itu namanya mereka pengemis pura-pura mulung,” ungkap Kepala Satpol PP Kota Padang, Kamis (31/3).
Fenomena pengemis dadakan di bulan Ramadhan memang kerap terjadi di kota-kota besar. Para pengemis dadakan itu bahkan datang dari luar Kota Padang untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Pengemis itu terlihat duduk di pinggir jalan beserta becak dengan tumpukan barang bekas. Namun, itu ternyata merupakan modus mereka untuk mendapat belas kasihan dari penguna jalan.
Mursalim menjelaskan, bahwa mereka ini sudah sering ditertibkan petugas Satpol PP Padang. Dari hasil pemeriksaan diketahui aktifitas mereka disana merupakan modus untuk meminta-minta. Lebih mirisnya kebanyakan mereka berasal dari luar Kota Padang.
“Petugas sudah sering menertibkan mereka, namun mereka juga masih berulang melakukannya,” tukasnya.
Dengan berpenampilan seperti pemulung, merupakan modus untuk mendapatkan belas kasihan dari pengguna jalan, padahal mereka ini bukanlah orang yang tidak mampu.
Dijelaskan, penertiban terhadap gepeng dan anjal akan lebih intensif dilakukan selama bulan puasa ini. Ia berharap masyarakat tidak membiarkan mereka berada di jalanan dengan tidak memberi mereka uang. “Kalau kita kasihan terus, mereka keasyikan di jalan,” tandasnya.
Di sisi lain, Mursalim berharap, kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga keindahan dan ketentraman Kota Padang. ”Mari bersama-sama kita menjaga keindahan kota, terutama jalan protokol, sebab jalan protokol merupakan wajah kota. Dengan lebih tertatanya kota kita ini, akan menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan maupun masyarakat Kota Padang,” harapnya. (ade)