AIA PACAH, METRO–Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSSDM) Padang, Arfian menyampaikan dari jumlah segitu setengahnya yang pensiun ialah tenaga pendidik.
“Didominasi oleh guru sekolah yang pensiun. Baik tingkat SD dan SMP. Selebihnya ASN kecamatan dan kelurahan,” ujar Arfian, Selasa (25/1).
Ia mengatakan, upaya mengatasi masalah itu, BKPSDM Padang tiap tahun mengajukan permohonan penerimaan. Namun tak semuanya dikabulkan. Hal ini karena ketersediaan anggaran daerah dan kuota yang diminta pemerintah pusat terbatas. Apalagi pusat berwacana menghapuskan ASN honorer.
“Kita tak bisa berbuat banyak sebab, aturan pemerintah pusat yang buat dan itu mesti diikuti oleh kabupaten/kota,” ucap mantan Pj Sekda Padang ini.
Langkah yang diambil menyelesaikannya, BKPSDM hanya bisa memperdayakan tenaga yang ada, meskipun itu tak mencukupi. Selanjutnya, untuk kekosongan jabatan di eselon II yang masih dijabat Plt, saat ini proses pansel sedang berjalan dan masih tahapan administrasi.
“Kita targetkan 7 Kepala OPD yang kosong di Pemko Padang secepatnya terisi,” paparnya.
Sedangkan untuk jabatan lainnya yang dijabat Plt seperti kantor kecamatan dan kelurahan, pengisiannya menyesuaikan nantinya. (ade)