AIAPACAH, METRO–APBD Kota Padang direfocusing dan terkuras cukup banyak untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2022 ini yakni sebesar Rp500 miliar. Hal serupa juga dilakukan di 2021.
“Semoga tahun ini dan tahun 2023 mendatang Covid-19 berakhir dan tidak ada lagi APBD Kota Padang yang direfocusing. Tahun ini ada Rp500 miliar anggaran kita yang terkuras untuk Covid-19,” ungkap Hendri Septa.
Akibatnya, banyak agenda pembangunan yang tidak dapat dilakukan sesuai usulan dari hasil Musrenbang.
Wako Hendri berharap apapun keputusan yang dihasilkan dalam Musrenbang kali ini adalah yang terbaik bagi pembangunan Kecamatan Padang Utara. Karena tetap memakai prinsip prioritas dan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang kita tentu berharap senantiasa terciptanya sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kota Padang. Semoga melalui hasil Musrenbang ini kita bisa bersama menselaraskan rencana pembangunan di 2023 dengan program unggulan kepala daerah serta program Pemko Padang dan visi-misi Kota Padang,” harapnya.
Adapun dalam Musrenbang Kecamatan Padang Utara Tahun 2023 tersebut dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Padang Arnedi Yarmen bersama para Anggota DPRD Kota Padang diantaranya Faisal Nasir dan Osman Ayub.
Selain itu juga hadir Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis serta Camat Padang Utara Fajar Sukma beserta jajaran, seluruh Lurah dan pemangku kepentingan di kecamatan setempat. (tin)